bacakoran.co

Lagi Serius Rapat di DPR, CEO Danantara 'Cabut' Dipanggil Presiden Prabowo, Ada Apa?

CEO Danantara Rosan Roeslani pamit meninggalkan meninggalkan pertemuan saat tengah serius rapat di DPR lantaran mendapat panggilan dari Presiden RI Prabowo Subianto.--dok bacakoran.co/ist

BACAKORAN.CO – Saat rapat dengan Komisi VI DPR RI tengah berlangsung, CEO Danantara Rosan Perkasa Roeslani mendadak pamit lantaran mendapat panggilan dari Presiden RI Prabowo Subianto.

Adapun rapat dengan DPR membahas arah strategis dan konsolidasi aset negara lewat lembaga baru bernama Badan Pengelola

Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara).

Nah, saat pembahasan belum rampung, Rosan angkat bicara.

BACA JUGA:KPK Periksa Eks Dirut Bank BJB, Dugaan Korupsi Iklan Capai Ratusan Miliar Rupiah

BACA JUGA:Rendy Kjaernett Diduga Selingkuh Lagi dengan Teman Satu Gereja, Netizen Heran Kok Lady Nayoan Bungkam?

“Mohon izin, saya harus meninggalkan rapat karena dipanggil Bapak Presiden pukul 12.30 WIB,” ujar Rosan di ruang rapat DPR.

Sinyal Penting atau Urusan Genting?

Pemanggilan oleh Presiden Prabowo ini tentu bikin penasaran.

Apakah ini sekadar pertemuan biasa, atau ada agenda strategis negara yang lebih besar di baliknya?

BACA JUGA:Jalani Pemeriksaan Tuduhan Ijazah Palsu di Polresta Solo, Jokowi: Selamat Pagi!

BACA JUGA:Diduga Proyek Pengadaan Sepeda Listrik Fiktif, Oknum ASN di Kota Prabumulih dan Suaminya Tipu Warga

Namun, sebelum meninggalkan rapat, Rosan sempat menyampaikan pokok-pokok materi.

Ia menekankan peran Danantara sebagai lembaga yang mengonsolidasikan seluruh aset BUMN dengan misi menciptakan nilai baru yang produktif.

Mendorong transformasi besar-besaran terhadap pengelolaan aset negara.

Lagi Serius Rapat di DPR, CEO Danantara 'Cabut' Dipanggil Presiden Prabowo, Ada Apa?

Ramadhan Evrin

Ramadhan Evrin


bacakoran.co – saat rapat dengan komisi vi dpr ri tengah berlangsung, ceo rosan perkasa roeslani mendadak pamit lantaran mendapat panggilan dari presiden ri .

adapun rapat dengan dpr membahas arah strategis dan konsolidasi aset negara lewat lembaga baru bernama badan pengelola

investasi daya anagata nusantara (bpi danantara).

nah, saat pembahasan belum rampung, rosan angkat bicara.

“mohon izin, saya harus meninggalkan rapat karena dipanggil bapak presiden pukul 12.30 wib,” ujar rosan di ruang rapat dpr.

sinyal penting atau urusan genting?

pemanggilan oleh presiden prabowo ini tentu bikin penasaran.

apakah ini sekadar pertemuan biasa, atau ada agenda strategis negara yang lebih besar di baliknya?

namun, sebelum meninggalkan rapat, rosan sempat menyampaikan pokok-pokok materi.

ia menekankan peran danantara sebagai lembaga yang mengonsolidasikan seluruh aset bumn dengan misi menciptakan nilai baru yang produktif.

mendorong transformasi besar-besaran terhadap pengelolaan aset negara.

“kami menjunjung tinggi tata kelola yang transparan, akuntabel, dan berintegritas. tugas kami bukan sekadar memindah aset, tapi menciptakan nilai jangka panjang bagi indonesia,” papar rosan.

apa itu danantara?

bpi danantara adalah lembaga strategis yang baru dibentuk.

ia memiliki otoritas penuh mengelola aset, mengolah dividen dari holding bumn, dan menginvestasikannya kembali ke sektor-sektor potensial melalui holding investasi.

ketua komisi vi dpr, anggia ermarini, turut menekankan pentingnya dukungan penuh terhadap danantara yang masih dalam tahap awal.

“karena ini lembaga baru, maka perhatian semua pihak termasuk dari presiden sangatlah penting. kita ingin danantara bisa menjelma menjadi entitas strategis seperti visi besar presiden,” katanya.

Tag
Share