Grab dan GoTo Kembali Dikabarkan Merger, Target 2025, Ini Faktanya!

Kamis 06 Feb 2025 - 08:31 WIB
Reporter : Ramadhan Evrin
Editor : Ramadhan Evrin
Grab dan GoTo Kembali Dikabarkan Merger, Target 2025, Ini Faktanya!

BACAKORAN.CO – Dua perusahaan transportasi online raksasa di Asia Tenggara, Grab Holdings dan GoTo Group, kembali dikabarkan akan melakukan merger dalam waktu dekat.

Kedua perusahaan ini disebutkan tengah mempercepat pembicaraan untuk mengakhiri kerugian bertahun-tahun di industri yang kompetitif ini.

Berdasarkan sumber anonim, Grab disebut akan mengakuisisi GoTo dengan valuasi lebih dari $7 miliar atau sekitar Rp114,4 triliun.

Salah satu skenario yang dibahas adalah pembelian seluruh saham GoTo di Indonesia dengan harga lebih dari Rp100 per lembar, atau 20% di atas harga saham saat ini.

BACA JUGA:Kode Promo Gojek Hari ini 5 Februari 2025, Kirim Barang Diskon 90 Persen GoSend, GoFood Rp36 Ribu,GoCar 50K

BACA JUGA:6 Kode Promo Gojek Hari ini 4 Februari 2025, Aktif Diskon GoMart Rp20 Ribu, GoCar Rp30 Ribu, GoRide Rp15 Ribu

Diskusi ini semakin intens dalam beberapa minggu terakhir, dengan target realisasi pada tahun 2025.

Jika merger terjadi, ini bisa menjadi langkah besar untuk mengurangi biaya operasional dan persaingan di kawasan dengan lebih dari 650 juta pengguna potensial.

Tantangan Merger: Antitrust dan Perbedaan Kepentingan

Meski wacana merger ini semakin santer, ada beberapa hambatan utama yang bisa menghalangi kesepakatan, seperti:

BACA JUGA:Kode Promo Gojek Hari ini 3 Februari 2025, Valid Diskon GoRide, GoCar, GoFood dan GoMart

BACA JUGA:Awal Bulan Kumpulan 5 Kode Promo Gojek 1 Februari 2025, Diskon GoRide 50 Persen, GoCar Rp30 Ribu, GoFood 36K

Pertama, regulasi antitrust.

Otoritas di Indonesia dan Singapura mungkin menilai merger ini sebagai ancaman bagi persaingan sehat di pasar.

Kedua, perbedaan kepentingan investor.

Kategori :