Benarkah Wanita Lebih Suka Belanja Dibanding Pria? Data Paylater Ini Ungkap Faktanya!

Minggu 26 Jan 2025 - 09:16 WIB
Reporter : Ramadhan Evrin
Editor : Ramadhan Evrin
Benarkah Wanita Lebih Suka Belanja Dibanding Pria? Data Paylater Ini Ungkap Faktanya!

BACAKORAN.CO – Penggunaan layanan Buy Now Pay Later (BNPL) atau paylater di Indonesia ternyata lebih banyak diminati oleh kaum perempuan.

Fakta ini terungkap dari data terbaru PT Pefindo Biro Kredit, yang mencatat jika mayoritas pengguna paylater adalah wanita.

Data menunjukkan jika perempuan lebih dominan dalam menggunakan layanan paylater dibandingkan laki-laki.

Hal ini sekaligus menjadi cerminan bagaimana tren belanja di era digital terus berkembang, dengan teknologi keuangan seperti paylater menjadi salah satu alat yang paling diminati.

BACA JUGA:Cairkan Saldo DANA Gratis Rp150.000 Bisa Bantu Bayar Tagihan Pinjol dan Paylater, Buktikan Sendiri Gais...

BACA JUGA:Klaim Saldo DANA Gratis Rp540.000 di 34 Link Terpercaya Ini Buat Tambahan Bayar Pinjol dan Tagihan Paylater...

Corporate Secretary Pefindo Biro Kredit, Juni Hendry mengungkapkan, hingga November 2024, terdapat 16,4 juta pengguna aktif paylater dengan total 48,4 juta akun.

Dari jumlah tersebut, 58,27 persen pengguna adalah perempuan.

"Sumber data berasal dari database IdScore, dan data ini mencatat pengguna aktif per November 2024," ujar Juni seperti dilansir dari CNN Indonesia.

Sebaliknya, jumlah pengguna laki-laki tercatat sebesar 41,73 persen.

BACA JUGA:Cuma 5 Menit Cair Rp600.000 di 24 Link Penghasil Saldo DANA Gratis, Lumayan Tambahan Bayar Pinjol dan Paylater

BACA JUGA:Klaim Uang Rp900.000 di 23 Link Penghasil Saldo DANA Gratis Super Cuan Buat Bayar Pinjol dan Paylater Kamu Bro

Provinsi dengan Pengguna Paylater Terbanyak

Pengguna paylater tersebar di berbagai wilayah, dengan Jawa Barat menduduki posisi teratas sebagai provinsi dengan jumlah pengguna terbanyak, mencapai 27,8 persen.

Selanjutnya ada Jawa Timur sebesar 13,81 persen, Jawa Tengah sebesar 12,45 persen, DKI Jakarta (11,83 persen), Banten (7,62 persen), Sumatera Utara (4,16 persen), Sumatera Selatan (3,02 persen),  Riau (2,55 persen), dan Sulawesi Selatan (2,36 persen).

Kategori :