Harapan Baru Bagi TikTok yang Diblokir di AS, Trump Beri Sinyal Penangguhan 90 Hari, Keputusan Tunggu Ini!

Senin 20 Jan 2025 - 08:36 WIB
Reporter : Ramadhan Evrin
Editor : Ramadhan Evrin
Harapan Baru Bagi TikTok yang Diblokir di AS, Trump Beri Sinyal Penangguhan 90 Hari, Keputusan Tunggu Ini!

BACAKORAN.CO – TikTok resmi diblokir di Amerika Serikat (AS) mulai Minggu (19/1/2025) setelah Mahkamah Agung (MA) menolak banding pelarangan operasional.

Meski begitu, masih ada secercah harapan bagi TikTok untuk bisa tetap bisa beroperasional.

Harapan baru itu muncul setelah presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump memberikan sinyal jika nantinya keputusan akhir pemblokiran TikTok ada di tangannya.

Donald Trump mengisyaratkan kemungkinan penangguhan pemblokiran selama 90 hari terhadap platform asal China tersebut.

BACA JUGA:Gak Ada Lagi Joget TikTok di AS! Kenapa Aplikasi Ini Diblokir? Simak Alasan Mahkamah Agung

BACA JUGA:TikTok Resmi Diblokir di Amerika, Apa Dampaknya bagi 170 Juta Pengguna?

"Pada akhirnya, keputusan ini ada di tangan saya, jadi mari kita lihat apa yang akan saya lakukan," terang Trump dilansir dari NBC.
ia menyebutkan jika penangguhan 90 hari adalah langkah yang sangat masuk akal.

Trupm kemungkinan besar akan mengambil opsi tersebut setelah pelantikannya pada Senin, 20 Januari 2025.  

Ia pun mengungkapkan jika dirinya telah berdiskusi langsung dengan Presiden China, Xi Jinping, terkait isu pemblokiran TikTok.

Kekhawatiran AS terhadap TikTok

BACA JUGA:Gile, Pengaruh Live Streaming di TikTok Dongkrak Penjualan ShopTokopedia & Tokopedia Naik 30 Kali Lipat!

BACA JUGA:TikTok Diblokir Total? Perusahaan Beberkan Langkah Strategis dan Nasib Karyawan!

TikTok telah lama menjadi sorotan pemerintah AS karena dianggap sebagai ancaman terhadap keamanan nasional.

Pejabat AS menuding pemerintah China dapat memanfaatkan platform ini untuk memata-matai warga Amerika atau memengaruhi opini publik melalui konten tertentu.

Tuduhan ini didasarkan pada undang-undang keamanan China, yang mewajibkan perusahaan-perusahaan seperti TikTok bekerja sama dalam pengumpulan intelijen.

Kategori :