bacakoran.co

The Fed Kasih 'Kode Keras' Segera Turunkan Suku Bunga, Diprediksi Pangkas Segini!

The Fed akhirnya memberi ‘kode keras’ akan memangkas suku bunga dalam waktu dekat, yakni dalam pertemuan akhir bulan ini dengan besaran 25 basis poin.--mifx/ist

BACAKORAN.CO - Bank Sentral Amerika Serikat alias The Federal Reserve (The Fed) akhirnya memberi beri ‘kode’ keras segera pangkas suku bunga acuan dalam waktu dekat.

Pemangkasan ini diprediksi terjadi dalam pertemuan akhir bulan Juli 2025 dengan besaran 25 basis poin.
Sinyal pemangkasan suku bunga The Fed ini bukan datang dari sembarang tokoh.

Christopher Waller, salah satu petinggi The Fed yang dikenal vokal, menyampaikan pernyataan mengejutkan dalam forum keuangan di New York University.

Ia menyebut bahwa kondisi ekonomi saat ini sudah masuk kategori "rawan melambat", dan pemangkasan suku bunga adalah langkah yang masuk akal.

BACA JUGA:Payment ID akan Diluncurkan, Bank Indonesia Bisa Tahu Transaksi Keuangan Rakyat? Ini Faktanya!

BACA JUGA:Main Game Dapat Saldo DANA Gratis Rp50.000 Tanpa Undang Teman? Ini Aplikasi yang Lagi Viral di 2025!

“Pemangkasan 25 basis poin itu wajar, melihat risiko-risiko ekonomi dan kondisi pasar kerja yang mulai memanas,” kata Waller, dilansir dari ChannelNewsAsia.

Menurut Waller, inflasi memang belum lenyap total, tapi tekanan harga yang muncul akibat tarif baru tidak akan bertahan lama.

Dia menilai, ekonomi tetap tumbuh namun momentumnya melambat, dan ini adalah alarm penting bagi The Fed untuk bertindak cepat.

Tanda The Fed Siap Longgarkan Rem Ekonomi

BACA JUGA:Main Kuis di HP, Bisa Dapat Saldo DANA Rp255 Ribu, Yuk Download Aplikasi Penghasil Uang ini!

BACA JUGA:Butuh Dana Cepat? Coba AdaKami, Pinjaman Online AdaKami Terdaftar OJK, Limit Hingga Rp80 Juta!

Waller pun menyebut jika pelonggaran tak dilakukan sekarang, maka risiko keterlambatan akan menghantui AS di akhir tahun.

Ia bahkan mendukung potongan berikutnya setelah Juli jika inflasi tetap jinak.

“Jika inflasi tetap terkendali dan ekonomi berjalan lambat, saya mendukung pemotongan lebih lanjut untuk membawa kebijakan kembali ke zona netral,” tegasnya.

The Fed Kasih 'Kode Keras' Segera Turunkan Suku Bunga, Diprediksi Pangkas Segini!

Ramadhan Evrin

Ramadhan Evrin


bacakoran.co - bank sentral amerika serikat alias akhirnya memberi beri ‘kode’ keras segera pangkas dalam waktu dekat.

pemangkasan ini diprediksi terjadi dalam pertemuan akhir bulan juli 2025 dengan besaran 25 basis poin.
sinyal pemangkasan suku bunga the fed ini bukan datang dari sembarang tokoh.

christopher waller, salah satu petinggi the fed yang dikenal vokal, menyampaikan pernyataan mengejutkan dalam forum keuangan di new york university.

ia menyebut bahwa kondisi ekonomi saat ini sudah masuk kategori "rawan melambat", dan pemangkasan suku bunga adalah langkah yang masuk akal.

“pemangkasan 25 basis poin itu wajar, melihat risiko-risiko ekonomi dan kondisi pasar kerja yang mulai memanas,” kata waller, dilansir dari channelnewsasia.

menurut waller, inflasi memang belum lenyap total, tapi tekanan harga yang muncul akibat tarif baru tidak akan bertahan lama.

dia menilai, ekonomi tetap tumbuh namun momentumnya melambat, dan ini adalah alarm penting bagi the fed untuk bertindak cepat.

tanda the fed siap longgarkan rem ekonomi

waller pun menyebut jika pelonggaran tak dilakukan sekarang, maka risiko keterlambatan akan menghantui as di akhir tahun.

ia bahkan mendukung potongan berikutnya setelah juli jika inflasi tetap jinak.

“jika inflasi tetap terkendali dan ekonomi berjalan lambat, saya mendukung pemotongan lebih lanjut untuk membawa kebijakan kembali ke zona netral,” tegasnya.

suku bunga the fed saat ini berada jauh di atas level “netral” 3%--level yang tidak menahan ataupun mendorong ekonomi.

artinya? kebijakan saat ini dinilai terlalu ketat dan harus segera dilonggarkan agar pertumbuhan tidak makin tercekik.

drama politik di balik kebijakan?

ditanya soal kemungkinan ditunjuk sebagai ketua the fed menggantikan jerome powell di era donald trump, waller menegaskan jika niat pemangkasan ini bukan karena tekanan politik.

“tak ada satu pun dari pihak trump yang mendekati saya soal posisi itu,” jawabnya singkat.

waller pun menjelaskan jika efek tarif 10% yang direncanakan oleh trump hanya akan menambah sekitar 1% inflasi.

beban kenaikan itu akan dibagi, yakni konsumen menanggung sepertiga, sisanya dibebankan pada importir dan produsen luar negeri.

Tag
Share