bacakoran.co

Terungkap! Isu Pakan Harimau Ragunan Dibawa Pulang Pegawai, Pelaku Klarifikasi dan Minta Maaf

Isu Pakan Harimau Ragunan Dibawa Pulang Pegawai, Penyebar Klarifikasi dan Minta Maaf--garuda tv

BACAKORAN.CO - Isu mengenai dugaan pakan harimau di Taman Margasatwa Ragunan yang disebut-sebut dibawa pulang oleh pegawai sempat menghebohkan publik setelah viral di media sosial.

Narasi tersebut pertama kali muncul dari akun Threads bernama @andini.melda.

Pemilik akun itu menuliskan komentar yang menuding adanya praktik tidak wajar di balik pengelolaan pakan satwa Ragunan.

Namun, tak lama setelah isu tersebut menyebar luas dan menimbulkan kegaduhan, Andini akhirnya membuat klarifikasi resmi.

BACA JUGA:Tak Kunjung Usai! Roy Suryo CS Ajukan Gelar Perkara Khusus Dugaan Ijazah Palsu Jokowi ke Polda Metro Jaya

BACA JUGA:Berdiri Rentangkan Tangan di Tengah Rel, Kereta Api Datang, Wushh... Tubuh Siswi SMA Terpotong-potong

Ia menyampaikan permintaan maaf melalui sebuah video yang diunggah di akun Instagram resmi Ragunan.

Dalam pernyataannya, ia mengakui bahwa komentar yang ia buat hanyalah asumsi pribadi, tidak didukung bukti, dan muncul secara spontan setelah melihat sebuah tayangan video.

Karena itu, ia menegaskan bahwa pernyataannya tidak bisa dipertanggungjawabkan.  

Isu yang beredar sebelumnya menyebutkan dugaan seorang petugas kebun binatang rutin membawa pulang daging sapi hingga 10 kilogram serta 10 ekor ayam setiap malam.

BACA JUGA:Jaksa Minta Hakim Tolak Eksepsi Ammar Zoni Terkait Pengedaran Narkoba di Lapas Salemba

BACA JUGA:Siram Istri yang Tidur Lelap dengan Air Keras, Selamat Hariyadi Terancam Hukuman Berat

Daging dan ayam tersebut, menurut tudingan yang beredar, kemudian dijual dengan harga murah di luar lingkungan kebun binatang.

Tuduhan ini sontak memicu keresahan publik, mengingat pakan satwa merupakan hal vital bagi kesehatan hewan-hewan yang dirawat di Ragunan.

Terungkap! Isu Pakan Harimau Ragunan Dibawa Pulang Pegawai, Pelaku Klarifikasi dan Minta Maaf

Ayu

Ayu


bacakoran.co - isu mengenai dugaan pakan harimau di taman margasatwa ragunan yang disebut-sebut dibawa pulang oleh pegawai sempat menghebohkan publik setelah viral di media sosial.

narasi tersebut pertama kali muncul dari akun threads bernama @andini.melda.

pemilik akun itu menuliskan komentar yang menuding adanya praktik tidak wajar di balik pengelolaan pakan satwa ragunan.

namun, tak lama setelah isu tersebut menyebar luas dan menimbulkan kegaduhan, andini akhirnya membuat klarifikasi resmi.

ia menyampaikan permintaan maaf melalui sebuah video yang diunggah di akun instagram resmi ragunan.

dalam pernyataannya, ia mengakui bahwa komentar yang ia buat hanyalah asumsi pribadi, tidak didukung bukti, dan muncul secara spontan setelah melihat sebuah tayangan video.

karena itu, ia menegaskan bahwa pernyataannya tidak bisa dipertanggungjawabkan.  

isu yang beredar sebelumnya menyebutkan dugaan seorang petugas kebun binatang rutin membawa pulang daging sapi hingga 10 kilogram serta 10 ekor ayam setiap malam.

daging dan ayam tersebut, menurut tudingan yang beredar, kemudian dijual dengan harga murah di luar lingkungan kebun binatang.

tuduhan ini sontak memicu keresahan publik, mengingat pakan satwa merupakan hal vital bagi kesehatan hewan-hewan yang dirawat di ragunan.

namun dalam klarifikasinya, andini menegaskan bahwa dirinya sama sekali tidak memiliki bukti atas tuduhan tersebut.

ia menyesal karena komentar yang ia buat justru menimbulkan kesalahpahaman dan memperkeruh suasana.

“sehubungan dengan komentar saya sebelumnya mengenai petugas kebun binatang ragunan yang diduga membawa pakan daging sapi 10 kg dan ayam 10 ekor di media threads, dengan ini saya menyampaikan klarifikasi. pernyataan tersebut hanya didasarkan pada asumsi pribadi saya tanpa adanya bukti dan informasi yang bisa dipertanggungjawabkan,” ujarnya dalam video klarifikasi.  

lebih lanjut, ia menambahkan bahwa komentar itu muncul secara spontan karena dirinya melihat sebuah tayangan video yang menampilkan kondisi harimau di ragunan.

“saya berkomentar secara spontan karena melihat tayangan video tersebut. saya menegaskan bahwa saya tidak memiliki bukti yang menunjukkan bahwa petugas taman margasatwa ragunan melakukan tindakan tersebut,” tegasnya.  

di sisi lain, gubernur dki jakarta pramono anung turun tangan langsung untuk meredakan keresahan publik.

ia meninjau kondisi harimau yang sempat viral karena terlihat kurus.

harimau betina bernama sri deli itu diperiksa secara langsung, dan hasilnya menunjukkan bahwa satwa tersebut dalam kondisi sehat serta gemuk.

menurut pramono, video yang viral di media sosial kemungkinan besar direkam pada masa pandemi, ketika aktivitas kebun binatang sempat terbatas.

ia menegaskan bahwa tudingan mengenai pakan yang dibawa pulang oleh pegawai merupakan fitnah.

seluruh proses pemberian pakan di ragunan, kata pramono, dilakukan dengan pengawasan ketat dan sesuai prosedur.

dengan klarifikasi ini, pemerintah berharap publik tidak lagi terpengaruh oleh isu yang tidak berdasar dan tetap percaya pada pengelolaan satwa di taman margasatwa ragunan.  

Tag
Share