Guru SD di Malaysia Kesal Para Murid Pakai Bahasa Indonesia dalam Tugas Sekolah: Tolong Pantau Konten Anak

Guru SD Malaysia kesal murid pakai kosakata Bahasa Indonesia dalam tugas/Kolase Bacakoran.co--Instagram @unikinfold
Video itu menuai beragam komentar dari warganet, sebagian membela guru, sebagian lainnya menyentil balik dengan nada sarkastik.
"Muridnya orang Malaysia..sekolah di Malaysia..wajar lah harus bahasa malaysia," komentar akun Instagram @pasha***.
BACA JUGA:Guru Honorer Dapat Bantuan Rp 300 Ribu dari Pemerintah, Fakta atau Hoaks?
BACA JUGA:Viral Guru Jambi Minta Maaf Usai Lewati Jembatan Rusak, Ini Fakta Sebenarnya dari Plt Kades Limbur
"Tidak ada yg salah. Ibu gurunya mengajarkan bentuk sederhana nasionalisme, yaitu dengan menjunjung tinggi bahasa negara sendiri. Sebaliknya kalau terjadi di Indonesia pun, gurupun tetap akan menegur, karena itu tugas pengajar, mengarahkan jika ada yang tidak sesuai," kata akun Instagram @arif***.
"Ya iyalah dia org Malaysia."
"Misi Sunsanti berhasil."
"Dia menjunjung tinggi bahasa nya jadinya suka-suka bu gurunya lah y krn negara dia y pakai bahasa negara dia."
"Iya bener sih jgn pakepake bahasa indonesia, batik jg jangan dibawa, reog juga jangan yah, apalg tuh rendang jg jangan, kasih tau ceguuuu jgn tebawabawa bahasa budaya indonesia ye."
BACA JUGA:Gerald Vanenburg Merasa Tertantang, Ketemu Malaysia? Kadek Arel: Kami Gak Sabar!
"Anakku nonton upin ipin hampir tiap hari bahkan berjam jam tp kok ga terpengaruh ya. Dia tau cikgu itu guru tp tetap di sekolah panggil bu guru."
Kontroversi ini membuka diskusi menarik soal batasan budaya dan bahasa dalam era digital.
Arus informasi dari luar negeri, terutama dari negara tetangga—mudah terserap dan memengaruhi anak-anak tanpa mereka sadari.