bacakoran.co - setelah dua bulan lamanya menjadi sorotan dan keluhan warga, tumpukan sampah di pasar gedebage, kota bandung, akhirnya diangkut oleh dinas lingkungan hidup dan kebersihan () pada jumat, 4 juli 2025.
aksi ini menjadi angin segar bagi para pedagang dan pengunjung yang selama ini harus beraktivitas di tengah bau tak sedap dan lingkungan yang tidak sehat.
80 ton sampah diangkut dalam sehari
dlhk kota bandung mengerahkan armada pengangkut untuk sekitar 70–80 ton yang menumpuk di dua lorong utama pasar.
kepala dlhk, darto, menyebutkan bahwa proses pengangkutan dilakukan dalam 18 ritase dan ditargetkan rampung pada sore hari.
sampah yang diangkut didominasi oleh jenis organik, seperti sisa sayuran dan buah-buahan, yang selama ini tidak tertangani dengan baik.
solusi berkelanjutan: pengolahan lokal di belakang pasar
menariknya, dlhk tidak membuang sampah ke tempat pembuangan akhir (tpa) sarimukti.
sebagai gantinya, mereka memanfaatkan lokasi pengolahan lokal di belakang pasar untuk mengolah sampah menjadi pupuk dan gas.
langkah ini diambil untuk mengurangi beban ritase ke tpa dan sekaligus menguji coba sistem pengolahan organik yang lebih ramah lingkungan.
respons cepat atas keluhan warga
penanganan ini merupakan respons langsung atas keluhan masyarakat dan pedagang yang merasa terganggu dengan kondisi pasar.
meskipun menurut perda nomor 9 tahun 2018 pengelolaan sampah pasar menjadi tanggung jawab pengelola kawasan, dlhk mengambil alih karena kondisi di lapangan dinilai tidak tertangani secara optimal.
langkah strategis jangka panjang
sebagai bagian dari strategi jangka panjang, pemkot bandung juga tengah membangun fasilitas pengolahan sampah berbasis insinerator di beberapa titik.
salah satu site baru dengan kapasitas lebih dari 15 ton dijadwalkan mulai beroperasi minggu depan.
tujuannya adalah agar kota bandung tidak lagi bergantung pada tpa sarimukti dan mampu mengelola sampah secara mandiri.
aksi dlhk kota bandung
dlhk kota bandung turun tangan langsung pada 4 juli 2025, mengerahkan 18 ritase truk untuk mengangkut sampah yang sebagian besar berupa sampah organik.
menariknya, sampah tersebut tidak dibuang ke tpa sarimukti, melainkan diolah menjadi pupuk dan gas di lokasi pengolahan belakang pasar.
langkah ini juga menjadi bagian dari strategi jangka panjang pemkot bandung untuk mengurangi ketergantungan pada tpa dan memperkuat sistem pengolahan lokal.
dampak positif
- meningkatkan kenyamanan pengunjung dan pedagang.
- menekan potensi penyakit akibat lingkungan kotor.
- mendorong kesadaran pengelolaan sampah berbasis ekonomi sirkular.
dengan diangkutnya sekitar 80 ton sampah yang menumpuk selama dua bulan di pasar gedebage, harapan baru pun muncul bagi para pedagang dan pengunjung pasar.
langkah cepat dlhk kota bandung bukan hanya menjawab keluhan warga, tetapi juga membuka jalan bagi pengelolaan sampah yang lebih berkelanjutan melalui pengolahan lokal menjadi pupuk dan gas.
kini, pasar gedebage tak lagi dibayangi tumpukan sampah, melainkan menjadi simbol kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan.
semoga momentum ini menjadi titik balik menuju pasar yang lebih sehat, nyaman, dan ramah lingkungan.