KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam: Pencarian Korban Terus Berlanjut, Penyebab Masih Diselidiki!

KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam: Pencarian Korban Masih Berlanjut, Penyebab Masih Diselidiki--KOMPAS.Com
BACAKORAN.CO - Insiden tenggelamnya Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya di perairan Selat Bali pada Rabu malam, 2 Juli 2025, telah mengguncang hati masyarakat dan menjadi sorotan tajam publik nasional.
Peristiwa ini bukan hanya menyisakan luka bagi para keluarga korban, tetapi juga kembali mengungkap rapuhnya sistem keselamatan transportasi laut Indonesia yang selama ini kerap menuai kritik.
Menurut laporan resmi dari Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), hingga pagi hari ini, Jumat 4 Juli 2025 pukul 07.55 WIB, operasi pencarian dan penyelamatan masih berlangsung intensif.
Puluhan penumpang dan kru kapal belum ditemukan, memicu kekhawatiran besar dari masyarakat yang menantikan kabar orang-orang terkasih.
BACA JUGA:Longsor Dahsyat Lumpuhkan Jalan Trans Sulawesi, Akses Terputus Total!
BACA JUGA:Nama-nama Calon Dubes RI Masih Dirahasiakan, Ada Apa? Puan Beber Alasannya!
KMP Tunu Pratama Jaya diketahui berangkat dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, pada Rabu malam pukul 22.49 WIB menuju Pelabuhan Gilimanuk, Bali.
Kapal tersebut mengangkut total 53 penumpang, 15 kru kapal, dan 22 unit kendaraan.
Namun, hanya dalam waktu 27 menit sejak keberangkatan, tepatnya pada pukul 23.16 WIB, kapal mengalami kebocoran serius di ruang mesin.
Situasi darurat pun dengan cepat terjadi di tengah perairan yang dikenal memiliki arus kuat itu.
BACA JUGA:Cek Kesehatan Gratis Serentak untuk Murid Sekolah Mulai 7 Juli 2025, Ini Detail Lengkapnya!
BACA JUGA:Usai Dampingi Presiden Bertemu Pangeran MBS, Menag Optimis Kampung Haji Segera Terealisasi
Tim awak kapal sempat mengirim sinyal permintaan bantuan pada pukul 23.17 WIB.
Sayangnya, kondisi kapal terus memburuk, hingga akhirnya mengalami mati total (blackout) sekitar pukul 00.19 WITA, Kamis dini hari.