bacakoran.co

Drone Ledakkan Kilang Minyak Milik AS di Irak, Ancaman Baru Bagi Pasokan Energi Global

Drone ledakkan kilang minyak milik AS di Irak, ancaman baru bagi pasokan energi global--

BACAKORAN.CO - Ketegangan geopolitik di Timur Tengah kembali memanas! Sebuah serangan drone menghantam fasilitas kilang minyak milik perusahaan asal Amerika Serikat, HKN Energy, di wilayah Kurdistan, Irak, Selasa pagi (15/7/2025).

Serangan ini menyebabkan ledakan hebat yang mengguncang ladang minyak Sarsang di kawasan Dohuk dan memaksa produksi energi dihentikan sementara.

Dilansir dari Reuters, asap hitam pekat membumbung tinggi dari lokasi kejadian.

Meski tak ada korban jiwa, kerusakan infrastruktur cukup signifikan, dan tim pemadam kebakaran dikerahkan untuk menjinakkan api yang berkobar di sekitar area kilang.

BACA JUGA:Iran Klaim Tembak Jatuh Drone hingga Jet Tempur Israel, Pilot Wanita Dikabarkan Ditahan

BACA JUGA:355 Drone dalam Semalam! Ini Dampak Mengerikan Serangan Rusia ke Ukraina

Kementerian Sumber Daya Alam Kurdistan bersama pihak HKN Energy mengonfirmasi bahwa operasi ladang minyak dihentikan sementara demi keselamatan dan untuk mencegah ledakan lanjutan. Api berhasil dikendalikan setelah beberapa jam.

“Sebagai langkah pengamanan, kami menghentikan produksi hingga pemberitahuan lebih lanjut,” tulis pernyataan resmi HKN Energy.

Yang mengejutkan, insiden ini terjadi hanya dua jam sebelum perwakilan HKN Energy dijadwalkan menandatangani kesepakatan strategis dengan Pemerintah Irak untuk mengembangkan ladang minyak Himreen.

Acara tersebut dihadiri oleh Menteri Perminyakan Irak, Hayan Abdel-Ghani, serta Duta Besar AS untuk Irak, Steven Fagin, di Baghdad.

BACA JUGA:Konflik Meningkat! Irak Resmi Laporkan Israel ke PBB atas Dugaan Penggunaan Wilayahnya untuk Serangan ke Iran

BACA JUGA:Ledakan Bertubi-tubi di Pangkalan Militer AS, Perlawanan Islam Irak Kirim Puluhan Drone

Kedutaan Besar Amerika Serikat di Irak mengecam keras aksi tersebut dan mendesak otoritas Irak untuk segera mengusut dan menangkap pelaku.

Washington menyebut serangan seperti ini mengancam keamanan nasional Irak dan stabilitas investasi asing, khususnya di sektor energi yang krusial.

Drone Ledakkan Kilang Minyak Milik AS di Irak, Ancaman Baru Bagi Pasokan Energi Global

Melly

Melly


bacakoran.co - ketegangan geopolitik di timur tengah kembali memanas! sebuah menghantam fasilitas kilang minyak milik perusahaan asal amerika serikat, hkn energy, di wilayah kurdistan, irak, selasa pagi (15/7/2025).

serangan ini menyebabkan ledakan hebat yang mengguncang ladang minyak sarsang di kawasan dohuk dan memaksa produksi energi dihentikan sementara.

dilansir dari reuters, asap hitam pekat membumbung tinggi dari lokasi kejadian.

meski tak ada korban jiwa, kerusakan infrastruktur cukup signifikan, dan tim pemadam kebakaran dikerahkan untuk menjinakkan api yang berkobar di sekitar area kilang.

kementerian sumber daya alam kurdistan bersama pihak hkn energy mengonfirmasi bahwa operasi ladang minyak dihentikan sementara demi keselamatan dan untuk mencegah ledakan lanjutan. api berhasil dikendalikan setelah beberapa jam.

“sebagai langkah pengamanan, kami menghentikan produksi hingga pemberitahuan lebih lanjut,” tulis pernyataan resmi hkn energy.

yang mengejutkan, ini terjadi hanya dua jam sebelum perwakilan hkn energy dijadwalkan menandatangani kesepakatan strategis dengan pemerintah irak untuk mengembangkan ladang minyak himreen.

acara tersebut dihadiri oleh menteri perminyakan irak, hayan abdel-ghani, serta duta besar as untuk irak, steven fagin, di baghdad.

kedutaan besar amerika serikat di irak mengecam keras aksi tersebut dan mendesak otoritas untuk segera mengusut dan menangkap pelaku.

washington menyebut serangan seperti ini mengancam keamanan nasional irak dan stabilitas investasi asing, khususnya di sektor energi yang krusial.

meski belum ada pihak yang secara resmi mengklaim bertanggung jawab, sumber keamanan di kurdistan menduga kuat bahwa drone berasal dari wilayah yang dikuasai milisi pro-iran.

jika benar, maka insiden ini berpotensi memperkeruh hubungan regional dan menambah panasnya peta konflik di kawasan.

sehari sebelumnya, dua drone juga jatuh di ladang minyak khurmala, dekat ibu kota kurdistan, erbil.

meski skala kerusakannya lebih kecil, insiden ini memperkuat kekhawatiran bahwa industri migas irak sedang menjadi target terkoordinasi, terutama terhadap fasilitas yang dikelola oleh perusahaan asing.

hkn energy menyatakan akan melakukan investigasi menyeluruh atas serangan ini, termasuk memeriksa dampak kerusakan dan potensi gangguan pasokan.

namun satu hal jelas: stabilitas kawasan kurdistan kini dalam sorotan, dan masa depan investasi energi asing di irak kembali terguncang.

Tag
Share