bacakoran.co

Rem Blong atau Salah Injak? Mobil Tabrak RS di Subang, Simak Kronologinya di Sini!

Kecelakaan tragis terjadi di RS PMC Subang saat minibus menabrak apotek karena diduga salah injak pedal. Simak kronologi lengkap dan fakta mengejutkan di balik insiden ini.--Youtube-Patroli Indosia News

Jangan sampai kelalaian kecil berujung pada kehilangan nyawa.

BACA JUGA:Aksi Ugal-ugalan! Mobil Ayla Terguling Usai Tabrak Innova di Palembang

BACA JUGA:Kadin Luncurkan Mobil Makan Bergizi Gratis, Langkah Nyata Cegah Stunting di Indonesia

Faktor Keselamatan yang Dipertanyakan

Keluarga korban menyayangkan kurangnya sistem keamanan di area rumah sakit, termasuk tidak adanya kamera pengawas di titik rawan tersebut.

Hal ini menyoroti pentingnya evaluasi ulang terhadap standar keselamatan di fasilitas publik.

Pelajaran dari Insiden Ini

BACA JUGA:Viral Video Mobil Dinas Masuk Jalur Busway TransJakarta, Polisi Cuma Bisa Hormat Tanpa Teguran

BACA JUGA:Mobil Meledak di Pondok Aren, Warga Geger! Pengemudi Lansia Meninggal

Kecelakaan ini menjadi pengingat pentingnya edukasi berkendara, terutama dalam mengenali dan mengantisipasi kesalahan teknis seperti salah injak pedal.

Selain itu, rumah sakit dan fasilitas umum lainnya perlu memperkuat sistem keamanan untuk mencegah kejadian serupa.

Apakah ini murni salah injak atau ada faktor teknis lain, waktu dan penyelidikan akan menjawabnya.

Yang pasti, tragedi ini menyisakan luka mendalam bagi keluarga korban dan menjadi pelajaran penting bagi kita semua tentang pentingnya keselamatan berkendara.

BACA JUGA:Kecelakaan di GT Ciawi 2, Truk Fuso Tabrak Pagar dan 2 Mobil Gegara Rem Blong!

BACA JUGA:Game Mobile Legends Akan Masuk dalam Kurikulum Sekolah di Surabaya, Netizen: Indonesia Cemas

Rem Blong atau Salah Injak? Mobil Tabrak RS di Subang, Simak Kronologinya di Sini!

Puput

Puput


bacakoran.co - subang kembali diguncang kabar duka akibat kecelakaan tragis yang terjadi di depan apotek  pamanukan medical center (pmc).

sebuah  jenis avanza menabrak area farmasi rumah sakit, menewaskan satu orang dan melukai dua lainnya.

peristiwa ini memunculkan pertanyaan besar: rem blong atau salah injak pedal?

kronologi kejadian

 terjadi pada selasa, 24 juni 2025, sekitar siang hari.

berdasarkan keterangan dari pihak kepolisian dan saksi mata, minibus yang dikemudikan oleh dede saeful anwar (30) awalnya hendak keluar dari area parkir rumah sakit.

namun, saat hendak berbelok di depan apotek, sang sopir diduga salah menginjak pedal berniat mengerem, justru menginjak gas.

akibatnya, kendaraan melaju tak terkendali dan menabrak pintu apotek serta tiga orang yang berada di sekitarnya.

korban bernama anita nurhikmah (17) meninggal dunia setelah sempat mendapat perawatan medis.

dua korban lainnya, juleha (58) dan rizky maulana (10), mengalami luka berat dan ringan.

faktor penyebab: human error atau masalah teknis?

meski banyak yang menduga rem blong sebagai penyebab, hasil pemeriksaan awal menunjukkan bahwa insiden ini lebih mengarah pada kesalahan manusia.

kapolsek pamanukan, akp udin awaludin, menyatakan bahwa sang sopir mengaku salah menginjak pedal saat hendak mengerem.

namun, penyelidikan masih terus dilakukan untuk memastikan apakah ada faktor teknis lain yang turut berperan, seperti kondisi kendaraan atau sistem pengereman yang bermasalah.

respons dan tanggung jawab

pihak keluarga korban menyampaikan duka mendalam dan berharap ada kejelasan hukum atas insiden ini.

sementara itu, pelaku telah menyatakan kesiapannya untuk bertanggung jawab atas biaya pengobatan dan kerugian yang ditimbulkan.

pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat untuk bersabar menunggu hasil penyelidikan lengkap.

mereka berjanji akan mengusut tuntas kasus ini demi keadilan bagi para korban.

pentingnya keselamatan berkendara

kejadian ini menjadi pengingat keras bagi semua pengemudi untuk selalu waspada dan memahami betul fungsi setiap pedal kendaraan.

salah injak bisa berakibat fatal, apalagi di area padat seperti rumah sakit.

selain itu, pengecekan rutin terhadap kondisi kendaraan, terutama sistem rem, wajib dilakukan secara berkala.

jangan sampai kelalaian kecil berujung pada kehilangan nyawa.

faktor keselamatan yang dipertanyakan

keluarga korban menyayangkan kurangnya sistem keamanan di area rumah sakit, termasuk tidak adanya kamera pengawas di titik rawan tersebut.

hal ini menyoroti pentingnya evaluasi ulang terhadap standar keselamatan di fasilitas publik.

pelajaran dari insiden ini

kecelakaan ini menjadi pengingat pentingnya edukasi berkendara, terutama dalam mengenali dan mengantisipasi kesalahan teknis seperti salah injak pedal.

selain itu, rumah sakit dan fasilitas umum lainnya perlu memperkuat sistem keamanan untuk mencegah kejadian serupa.

apakah ini murni salah injak atau ada faktor teknis lain, waktu dan penyelidikan akan menjawabnya.

yang pasti, tragedi ini menyisakan luka mendalam bagi keluarga korban dan menjadi pelajaran penting bagi kita semua tentang pentingnya keselamatan berkendara.

Tag
Share