bacakoran.co

Rem Blong atau Salah Injak? Mobil Tabrak RS di Subang, Simak Kronologinya di Sini!

Kecelakaan tragis terjadi di RS PMC Subang saat minibus menabrak apotek karena diduga salah injak pedal. Simak kronologi lengkap dan fakta mengejutkan di balik insiden ini.--Youtube-Patroli Indosia News

BACAKORAN.CO - Subang kembali diguncang kabar duka akibat kecelakaan tragis yang terjadi di depan Apotek rumah sakit Pamanukan Medical Center (PMC).

Sebuah minibus jenis Avanza menabrak area farmasi rumah sakit, menewaskan satu orang dan melukai dua lainnya.

Peristiwa ini memunculkan pertanyaan besar: rem blong atau salah injak pedal?

Kronologi Kejadian

BACA JUGA:Duar! Minibus Terobos Lampu Merah, Tabrak Mobil Boks hingga Terbalik di Tengah Jalan

BACA JUGA:Salip Fuso, Truk Tangki BBM PT Putra Nusa Energy Tabrak 2 Rumah

Kecelakaan terjadi pada Selasa, 24 Juni 2025, sekitar siang hari.

Berdasarkan keterangan dari pihak kepolisian dan saksi mata, minibus yang dikemudikan oleh Dede Saeful Anwar (30) awalnya hendak keluar dari area parkir rumah sakit.

Namun, saat hendak berbelok di depan apotek, sang sopir diduga salah menginjak pedal berniat mengerem, justru menginjak gas.

Akibatnya, kendaraan melaju tak terkendali dan menabrak pintu apotek serta tiga orang yang berada di sekitarnya.

BACA JUGA:Kecelakaan Tragis di Cirebon! Ambulans Bawa Pasien Tabrak Dua Motor, Satu Tewas

BACA JUGA:Truk Tabrak KRL di Tangerang, Penumpang Menumpuk di Stasiun Batuceper dan Tangerang

Korban bernama Anita Nurhikmah (17) meninggal dunia setelah sempat mendapat perawatan medis.

Dua korban lainnya, Juleha (58) dan Rizky Maulana (10), mengalami luka berat dan ringan.

Faktor Penyebab: Human Error atau Masalah Teknis?

Meski banyak yang menduga rem blong sebagai penyebab, hasil pemeriksaan awal menunjukkan bahwa insiden ini lebih mengarah pada kesalahan manusia.

Rem Blong atau Salah Injak? Mobil Tabrak RS di Subang, Simak Kronologinya di Sini!

Puput

Puput


bacakoran.co - subang kembali diguncang kabar duka akibat kecelakaan tragis yang terjadi di depan apotek  pamanukan medical center (pmc).

sebuah  jenis avanza menabrak area farmasi rumah sakit, menewaskan satu orang dan melukai dua lainnya.

peristiwa ini memunculkan pertanyaan besar: rem blong atau salah injak pedal?

kronologi kejadian

 terjadi pada selasa, 24 juni 2025, sekitar siang hari.

berdasarkan keterangan dari pihak kepolisian dan saksi mata, minibus yang dikemudikan oleh dede saeful anwar (30) awalnya hendak keluar dari area parkir rumah sakit.

namun, saat hendak berbelok di depan apotek, sang sopir diduga salah menginjak pedal berniat mengerem, justru menginjak gas.

akibatnya, kendaraan melaju tak terkendali dan menabrak pintu apotek serta tiga orang yang berada di sekitarnya.

korban bernama anita nurhikmah (17) meninggal dunia setelah sempat mendapat perawatan medis.

dua korban lainnya, juleha (58) dan rizky maulana (10), mengalami luka berat dan ringan.

faktor penyebab: human error atau masalah teknis?

meski banyak yang menduga rem blong sebagai penyebab, hasil pemeriksaan awal menunjukkan bahwa insiden ini lebih mengarah pada kesalahan manusia.

kapolsek pamanukan, akp udin awaludin, menyatakan bahwa sang sopir mengaku salah menginjak pedal saat hendak mengerem.

namun, penyelidikan masih terus dilakukan untuk memastikan apakah ada faktor teknis lain yang turut berperan, seperti kondisi kendaraan atau sistem pengereman yang bermasalah.

respons dan tanggung jawab

pihak keluarga korban menyampaikan duka mendalam dan berharap ada kejelasan hukum atas insiden ini.

sementara itu, pelaku telah menyatakan kesiapannya untuk bertanggung jawab atas biaya pengobatan dan kerugian yang ditimbulkan.

pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat untuk bersabar menunggu hasil penyelidikan lengkap.

mereka berjanji akan mengusut tuntas kasus ini demi keadilan bagi para korban.

pentingnya keselamatan berkendara

kejadian ini menjadi pengingat keras bagi semua pengemudi untuk selalu waspada dan memahami betul fungsi setiap pedal kendaraan.

salah injak bisa berakibat fatal, apalagi di area padat seperti rumah sakit.

selain itu, pengecekan rutin terhadap kondisi kendaraan, terutama sistem rem, wajib dilakukan secara berkala.

jangan sampai kelalaian kecil berujung pada kehilangan nyawa.

faktor keselamatan yang dipertanyakan

keluarga korban menyayangkan kurangnya sistem keamanan di area rumah sakit, termasuk tidak adanya kamera pengawas di titik rawan tersebut.

hal ini menyoroti pentingnya evaluasi ulang terhadap standar keselamatan di fasilitas publik.

pelajaran dari insiden ini

kecelakaan ini menjadi pengingat pentingnya edukasi berkendara, terutama dalam mengenali dan mengantisipasi kesalahan teknis seperti salah injak pedal.

selain itu, rumah sakit dan fasilitas umum lainnya perlu memperkuat sistem keamanan untuk mencegah kejadian serupa.

apakah ini murni salah injak atau ada faktor teknis lain, waktu dan penyelidikan akan menjawabnya.

yang pasti, tragedi ini menyisakan luka mendalam bagi keluarga korban dan menjadi pelajaran penting bagi kita semua tentang pentingnya keselamatan berkendara.

Tag
Share