Jakarta Bakal Punya BPJS Hewan? Ini Fakta Mengejutkan dari Dinas KPKP

Jakarta bakal punya BPJS hewan, ini fakta mengejutkan dari dinas KPKP-Ilustrasi -
Meskipun ide ini sangat visioner, realisasinya belum bisa dilakukan dalam waktu dekat.
Menurut Hasudungan, saat ini DKI Jakarta hanya memiliki dua Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan), yaitu di Ragunan (Jakarta Selatan) dan Pondok Ranggon (Jakarta Timur).
BACA JUGA:Air Tak Mengalir, Dewan Panggil Managemen PDAM Tirta Prabujaya, Rekomendasikan Air Bersih Gratis
BACA JUGA:Khamenei Deklarasikan Perang Dimulai, Israel Ingatkan Soal Nasib Seperti Saddam!
Padahal, idealnya setiap kotamadya di Jakarta memiliki minimal satu Puskeswan.
“Untuk bisa menjalankan program ini secara maksimal, kami perlu menambah jumlah Puskeswan. Kami akan kaji dulu secara komprehensif dan siapkan infrastruktur yang dibutuhkan,” jelasnya.
Salah satu komponen penting dalam rencana ini adalah integrasi dengan sistem identifikasi hewan berbasis microchip.
Dengan adanya chip ini, setiap hewan peliharaan akan terdata secara sistematis, dan memudahkan verifikasi saat mengakses layanan subsidi.
BACA JUGA:Jakarta Terendam! Banjir Parah Buat Sejumlah Kendaraan Mogok di Tengah Jalan
Kenneth juga berharap Puskeswan Ragunan bisa menjadi model nasional dalam layanan kesehatan hewan.
Ia bahkan menantang Dinas KPKP untuk mewujudkan rumah sakit hewan dengan standar internasional di Jakarta.
“Saya ingin Puskeswan ini jadi kebanggaan nasional, bahkan internasional. Ini tantangan besar bagi Pak Hasudungan,” pungkasnya.
Program "BPJS Hewan" ini bukan sekadar gimmick, tapi merupakan langkah nyata Pemprov DKI Jakarta untuk memperluas jangkauan kesejahteraan, tak hanya bagi manusia, tetapi juga makhluk hidup lain yang membutuhkan.
BACA JUGA:Iran Luncurkan Rudal Hipersonik Fattah-1 ke Tel Aviv: Awal Babak Baru Ketegangan dengan Israel?