bacakoran.co - dunia transportasi online kembali berduka! seorang pengemudi  online menjadi korban kebrutalan penumpangnya sendiri dalam aksi begal yang mengerikan.

kejadian ini tidak hanya mengejutkan komunitas ojol, tetapi juga menyoroti betapa rentannya para pekerja transportasi terhadap ancaman . 

kasus  terhadap seorang driver ojek online (ojol) di sleman, yogyakarta, telah menggemparkan masyarakat.

korban, anggy darmansyah (41 tahun), mengalami luka serius akibat serangan brutal dari penumpangnya sendiri dan akhirnya meninggal dunia setelah menjalani perawatan medis.

apa motif di balik aksi brutal ini?

bagaimana kronologi kejadian yang berujung tragis?

semua fakta terungkap dan akan dikupas tuntas disini!.

kronologi kejadian

peristiwa tragis ini terjadi pada 3 juni 2025, ketika anggy menerima pesanan dari proliman kalasan menuju temanggal, purwomartani.

pelaku, yang kemudian diketahui bernama bp, meminta anggy untuk melewati jalan yang lebih sepi di dusun tawang, tamanmartani.

saat berada di lokasi tersebut, bp langsung menyekap anggy dengan pisau dapur, menyebabkan korban mengalami luka parah.

dalam upaya mempertahankan diri, anggy berusaha menghentikan kendaraannya, tetapi pelaku menusukkan pisau ke perutnya hingga keduanya terjatuh.

pelaku kemudian mengambil handphone korban dan melukai anggy dengan cutter sebelum melarikan diri.

motif kejahatan

penyelidikan polisi mengungkap bahwa bp melakukan aksi keji ini karena terlilit utang pinjaman online (pinjol).

pelaku merasa terdesak untuk membayar utangnya dan memilih jalan pintas dengan melakukan pencurian dengan kekerasan.

bp akhirnya ditangkap oleh pihak kepolisian pada 7 juni 2025, di rumahnya.

ia kini dijerat dengan pasal 365 kuhp, yang mengatur tentang pencurian dengan kekerasan, dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.

duka mendalam dari keluarga dan rekan ojol

kematian anggy meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan komunitas ojol di yogyakarta.

anggy dikenal sebagai tulang punggung keluarga, yang bekerja keras demi menghidupi istri dan anaknya.

sejumlah driver ojol turut hadir di rumah duka untuk memberikan penghormatan terakhir dan menyampaikan belasungkawa.

kasus pembegalan yang menimpa anggy darmansyah, seorang driver ojek online di sleman, yogyakarta, benar-benar mengguncang hati banyak orang.

tragedi ini mengingatkan kita akan pentingnya kesadaran dan kewaspadaan dalam menjalankan profesi yang penuh risiko.

motif kejahatan yang terungkap yakni tekanan akibat utang pinjaman online menunjukkan betapa kompleksnya faktor sosial dan ekonomi yang dapat mendorong seseorang melakukan tindakan kriminal.

kejadian ini bukan hanya sekadar angka dalam statistik kejahatan, tetapi juga kisah pilu yang meninggalkan luka mendalam bagi keluarga korban dan komunitas ojek online.

sebagai masyarakat, kita perlu terus mendorong perlindungan dan keamanan bagi para pekerja transportasi online.

semoga kasus ini menjadi peringatan keras bagi semua pihak untuk lebih peduli terhadap kesejahteraan dan keselamatan mereka.

jangan biarkan tragedi seperti ini terulang kembali