Megawati Soekarnoputri Geram: Buang Bayi Itu Bukan Sikap Pancasila, Itu Pengkhianatan!

Megawati Soekarnoputri, menyampaikan kegelisahan dan amarahnya soal fenomena ibu-ibu yang tega membuang bayi.--
Menurutnya, seorang ibu seharusnya memiliki nurani keibuan yang kuat.
Tidak ada alasan yang bisa membenarkan tindakan membuang anak, apalagi di negara yang menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dan keadilan sosial.
BACA JUGA:Dorong Pemerataan Industri, Kemenperin Siapkan Regulasi Baru Kawasan Industri Tertentu
Megawati juga mengingatkan bahwa dirinya dulu pernah menjadi sukarelawan sebelum terjun ke dunia politik.
Dari pengalamannya, ia melihat langsung bagaimana kerasnya kehidupan, namun tidak sedikit perempuan tetap bertahan untuk menjaga dan merawat anak-anak mereka.
Ia merasa prihatin karena belakangan ini makin banyak berita tentang bayi yang dibuang, ditemukan di jalan, bahkan di tempat sampah.
Ini, menurutnya, adalah krisis nurani.
BACA JUGA:Wisatawan Perempuan Ini Nekat Duduk di Bibir Kawah Bukit Kaba Demi Konten, Kini Diblacklist
BACA JUGA:Mengkhawatirkan, DPR Desak Bahlil untuk Stop Aktifitas Tambang di Raja Ampat: Hentikan Permanen!
"Jangan hanya mengaku ber-Pancasila kalau tidak menjalankan nilai-nilainya. Menghargai kehidupan, menghargai anak-anak, itu salah satu bentuk nyata Pancasila dalam kehidupan sehari-hari," tegasnya.
Pernyataan Megawati ini menggugah sekaligus menyentil. Ia menekankan bahwa menjadi ibu bukan hanya soal biologis, tetapi juga soal tanggung jawab moral dan sosial.
Di tengah arus modernisasi, ia mengajak para perempuan Indonesia untuk tidak melupakan jati diri, cinta kasih, dan tanggung jawab sebagai seorang ibu.