bacakoran.co -  berkekuatan magnitudo 5,7 mengguncang wilayah kabupaten poso, sulawesi tengah pada kamis malam, 24 juli 2025, memicu kepanikan warga dan menyebabkan kerusakan bangunan di sejumlah titik.

 ini terasa kuat di lima kecamatan, termasuk pamona selatan, pamona tenggara, dan pamona barat, serta memengaruhi aktivitas masyarakat hingga ke fasilitas kesehatan.

mengapa gempa ini penting untuk diperhatikan?

gempa bumi di poso bukanlah kejadian yang bisa dianggap sepele.

wilayah sulawesi tengah memang berada di jalur aktif seismik, namun intensitas gempa kali ini menunjukkan perlunya peningkatan sistem mitigasi dan edukasi kebencanaan. 

melansir dari video youtube metro tv, kejadian ini menjadi pengingat bahwa bangunan tahan gempa bukan sekadar pilihan, melainkan kebutuhan mendesak di daerah rawan .

detail gempa dan lokasi episentrum

menurut data dari bmkg, gempa terjadi di darat pada koordinat 2,01° ls dan 120,78° bt, dengan kedalaman hanya 10 km, menjadikannya gempa dangkal yang berpotensi menimbulkan dampak signifikan.

gempa ini dipicu oleh aktivitas sesar aktif di zona sesar poso, dengan mekanisme pergerakan geser (strike-slip).

menunjukkan suasana mencekam saat warga berhamburan keluar rumah, sementara pasien di rsud poso dan rs sinar kasih tentena dievakuasi demi keselamatan.

guncangan juga dirasakan hingga ke wilayah mamuju dan palopo, menandakan luasnya dampak gempa.

dampak gempa: warga panik dan bangunan rusak

guncangan terasa kuat di lima kecamatan: pamona tenggara, pamona selatan, pamona barat, pamona puselemba, dan pamona timur.

warga di rsud poso dan rs sinar kasih tentena sempat dievakuasi keluar bangunan karena khawatir akan gempa susulan.

banyak masyarakat memilih bertahan di luar rumah demi keselamatan.

badan nasional penanggulangan bencana (bnpb) melaporkan:

- 1 rumah roboh di sekitar pusat gempa

- 3 rumah rusak ringan di desa tokilo, tindoli, dan pendolo

- pemadaman listrik dan gangguan jaringan komunikasi menyulitkan pelaporan cepat

meski tidak ada korban jiwa yang dilaporkan, pemadaman listrik dan gangguan jaringan komunikasi menyulitkan proses pendataan awal.

sebagian besar warga memilih bertahan di luar rumah, khawatir akan gempa susulan.

hingga pukul 20.40 wib, tercatat 11 kali gempa susulan, dengan magnitudo terbesar m 5,5 dan terkecil m 2,4.

respons cepat dan imbauan pemerintah

tim reaksi cepat (trc) bpbd kabupaten poso telah diterjunkan ke lokasi terdampak untuk melakukan assessment awal, verifikasi kerusakan, dan pengumpulan data lapangan.

pemerintah mengimbau masyarakat untuk tetap tenang namun waspada, serta tidak mudah percaya pada informasi yang belum terverifikasi, terutama yang beredar di media sosial.

warga juga diminta untuk tidak memasuki bangunan yang rusak sebelum dinyatakan aman oleh petugas, dan menjauh dari struktur tinggi jika terjadi gempa susulan.

dalam kondisi listrik padam, penggunaan alat komunikasi dan penerangan harus dilakukan secara bijak.

gempa poso menjadi pengingat penting akan potensi bencana alam di wilayah rawan sesar aktif.

meski tidak berpotensi tsunami, dampaknya cukup luas dan menimbulkan trauma bagi warga.

diperlukan koordinasi lintas instansi, edukasi kebencanaan, dan kesiapsiagaan masyarakat agar dampak serupa dapat diminimalkan di masa mendatang.