Heboh! 19 Napi Nabire di Papua Tengah Kabur, 3 Petugas Diserang dan Terluka

Detik-detik Napi Lapas Nabire Kabur dan Lukai Petugas Lapas --DetikNews
BACAKORAN.CO - 19 napi di lapas kelas III Nabire, Papua Tengah Kabur, Senin (2/6/2025), dan kemudian menyerang sipir penjaga tahanan.
Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz, Brigjen Faizal Ramadhani mengkonfirmasi bahwa dari 19 napi yang kabur, ada yang berafiliasi dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
“Dari 19 napi yang kabur ini terdiri dari kasus pidana kekerasan bersenjata yang berafiliasi dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB),” jelas Brigjen Faizal dalam keterangan tertulis, Selasa (3/6/2025), dikutip Bacakoran.co dari kompastv, Selasa (3/5/2/2025).
Tak hanya itu, kini Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia (Dirjenpas RI) berencana akan membangun menara pengawas di Lapas Kelas IIB Nabire, Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah.
BACA JUGA:Viral! Pria Asal Cluring Tewas Dibunuh, Diduga Akibat Komen di Live TikTok Milik Seorang Biduan
Dirjenpas RI, Brigadir Jenderal Polisi Mashudi mengatakan seluruh menara akan dibangun di semua sisi yang ada dalam area lapas.
Ia juga mengungkapkan bahwa petugas gabungan sudah dikerahkan untuk memburu para napi yang kabur.
“Oleh karena itu, kami menghimbau agar napi yang kabur bisa menyerahkan diri kembali ke Lapas Nabire,” ujarnya.
Disisi lain, Petugas lapas yang terluka akibat napi yang berbondong-bondong saat melarikan diri dan jadi perhatian Direktorat Jenderal Permasyarakatan Kementerian Imigrasi dan Kemasyarakatan (Ditjenpas Kemenimipas).
BACA JUGA:Viral! Remaja Bunuh PSK di Batam Setelah Tidak Mampu Bayar, Chat Rencana Membunuh Tersebar
"Dua baru saja selesai dioperasi dan satu orang lagi sedang rawat jalan. Mohon doanya ya," ucap Mashudi di Rumah Sakit Umum Daerah Nabire, Selasa (3/6/2025).
Mashudi juga membeberkan jumlah penghuni Lapas Nabire ada 218 orang dan sementara itu kapasitas idealnya 150 orang, Lapas Nabire juga dijaga lima petugas pengamanan per regu.
"Dua petugas yang lain sedang pemulihan pasca dioperasi. Kami pastikan supporting kami untuk anggota kami yang terluka, yang telah berusaha menangani gangguan keamanan dan ketertiban yang terjadi kemarin," ungkap Mashudi.
Mashudi menjelaskan dua petugas lapas yang dioperasi adalah komandan jaga, dan kepala seksi keamanan dan ketertiban kemudian ia mengungkapkan bahwa luka mereka tergolong parah.