Curi Show 2 Gol dan 1 Assist, Bintang Muda PSG Ini Kian Dekat Sabet Golden Boy

Desire Doue sukses cetak 2 gol dan 1 assist ke gawang Inter Milan pada final Liga Champions--
BACAKORAN.CO – Paris Saint-Germain (PSG) punya senjata yang sangat mematikan di lini depan pada final Liga Champions melawan Inter Milan. Desire Doue menjadi momok menakutkan. Bintang muda timnas Prancis ini mampu mencetak 2 gol dan 1 assist.
Kontribusi besar Desire Doue membuat PSG untuk kali pertama menjadi juara Liga Champions setelah mengalahkan finalis tahun lalu, Inter Milan. Le Perisiens sebutan PSG berhasil pesta gol dengan skor 5-0 di Stadion Allians Arena, Munchen.
Padahal usianya baru 19 tahun namun mampu mengacak-ngacak pertahanan Nerazurri yang terkenal sangat solid. Keberhasilan ini membuat pemain dengan nama lengkap Désiré Nonka-Maho Doué menjadi kandidat terkuat sebagai pemain muda terbaik atau Golden Boy tahun ini.
Pada rilis yang dikeluarkan pada bulan Mei 2024 lalu, Doue menempati peringkat ketiga sebagai kandidat peraih Golden Boy. Peringkat pertama ditempati oleh wonderkid Barcelona, Lamine Yamal dengan rating 97,7.
Peringkat kedua juga diraih oleh bintang muda Barcelona lainnya, Pau Cubarsi dengan rating 95,4 poin dan peringkat ketiga diduduki oleh Desier Doue dengan rating 92 poin. Peringkat keempat dan kelima masing-masing oleh Lewis-Skelly (Arsenal) 87,5 dan Zaire-Emery (PSG) 87,3.
BACA JUGA:Amorim Angkut Gelandang Lisbon Gantikan Kapten United
BACA JUGA:Kapten MU Luluh dengan Gelimang Uang dari Arab
Lamine Yamal yang menempati peringkat pertama tak bisa meraih Golden Boy. Pemain berusia 17 tahun ini sudah meraihnya tahun lalu, berdasarkan aturan peraih Golden Boy tahun lalu tak bisa mendapatkan lagi gelar yang sama tahun depan.
Pau Cubarsi memang difavoritkan. Bek muda timnas Spanyol milik Barcelona ini posisinya kini terancam berkat penampilan brilian Desire Doue. Dalam sejarah pemenang Golden Boy sangat jarang diraih oleb pemain belakang.
Hanya Matthis de Ligt yang mampu memenangi pada tahun 2018 lalu. Bek timnas Belanda yang saat ini memperkuat Manchester United menjadi satu-satunya pemain belakang yang berhasil meraih gelar Golden Boy. Selebihnya penghargaan ini selalu diraih gelandang ataupun penyerang.
Penghargaan Golden Boy diberikan kepada pemain muda Eropa yang berusia 21 tahun. Pemain yang bisa mendapatkan penghargaaan tersebut bisa diberikan kepada pemain berusia 21 yang memperkuat klub di Liga top Eropa.
Golden Boy pertama kali dilaksanakan pada tahun 2003 lalu atas inisiasi Harian olahraga Italia, Tuttosport.
Pada edisi pertama pemenang Golden Boy diraih oleh Rafael van der Vaart dari klub Ajax Amsterdam. Rafael saat itu berusia 20 tahun bermain sangat impresif bersama raksasa Eredivisie Belanda. Setelah kemenangan tersebut, Rafael sempat memperkuat Real Madrid selama 2 musim.
BACA JUGA:Dua Keuntungan Bakal Didapatkan King Indo Jika Mampu Kalahkan China