Serangan Israel di Dekat Titik Bantuan Rafah Tewaskan 30 Orang, Dunia Internasional Soroti Dampaknya

Serangan israel di dekat titik bantuan rafah tewaskan 30 orang--
BACAKORAN.CO - Rafah kembali menjadi sorotan dunia setelah serangan udara Israel menghantam area dekat pusat distribusi bantuan kemanusiaan di Gaza bagian selatan.
Insiden ini terjadi pada Jumat malam (31/5/2025) dan dilaporkan telah menewaskan sedikitnya 30 orang serta melukai lebih dari 115 warga sipil lainnya.
Menurut laporan dari kantor berita Palestina WAFA dan dikutip oleh AFP, serangan tersebut terjadi di dekat lokasi distribusi yang dikelola oleh Gaza Humanitarian Foundation (GHF).
Lokasi ini dikenal sebagai salah satu titik bantuan penting bagi ribuan warga Gaza yang terdampak krisis kemanusiaan akibat konflik berkepanjangan.
BACA JUGA:Serangan Brutal! Israel Hancurkan Pesawat yang Hendak Angkut Jamaah Haji di Yaman
BACA JUGA:355 Drone dalam Semalam! Ini Dampak Mengerikan Serangan Rusia ke Ukraina
GHF adalah lembaga kemanusiaan yang baru-baru ini mulai beroperasi di Gaza, bahkan dengan dukungan dari pemerintah Israel.
Meski begitu, keberadaan lembaga ini tak lepas dari kontroversi.
Sejumlah warga Palestina menyatakan kekhawatiran terkait netralitas GHF, terlebih dengan adanya prosedur pemeriksaan biometrik dan penyaringan identitas yang diberlakukan oleh Israel untuk menyingkirkan individu yang diduga memiliki kaitan dengan kelompok Hamas.
Pejabat Israel mengklaim bahwa prosedur tersebut penting demi alasan keamanan dan memastikan bahwa bantuan hanya diterima oleh warga sipil yang benar-benar membutuhkan, bukan oleh pihak-pihak yang dianggap terlibat dalam aktivitas militer atau terorisme.
BACA JUGA:Heboh! Penumpang Wanita Dianiaya dan Diteriaki Teroris di TransJakarta, Ini Kronologinya
Hingga artikel ini ditulis, belum ada tanggapan resmi dari pemerintah Israel mengenai serangan tersebut.
Militer Israel juga belum merilis pernyataan terkait jumlah korban jiwa atau alasan di balik operasi militer yang dilakukan di sekitar lokasi distribusi bantuan tersebut.