SD-SMA Swasta Wajib Gratis, DPR Dorong Pemerintah Segera Hitung Kebutuhan Anggaran Pendidikan

Sd-sma swasta wajib gratis, DPR dorong pemerintah segera hitung kebutuhan anggaran pendidikan--
Fokus utama, menurutnya, adalah sekolah swasta yang berada di daerah 3T (tertinggal, terdepan, terluar) atau di kota padat yang kekurangan sekolah negeri, serta sekolah yang melayani siswa dari keluarga kurang mampu.
Esti juga menegaskan bahwa Pemerintah harus segera menghitung kebutuhan anggaran yang diperlukan agar kebijakan ini dapat dijalankan tanpa mengorbankan kualitas pendidikan.
Hal ini termasuk gaji guru, fasilitas belajar, dan biaya operasional lainnya.
“Jangan sampai pendidikan gratis justru menurunkan mutu. Karena itu, perencanaan anggarannya harus matang dan realistis,” tambahnya.
Lebih lanjut, Esti meminta Pemerintah meninjau ulang alokasi anggaran pendidikan yang selama ini 20 persen dari APBN.
Ia menilai perlu ada realokasi atau optimalisasi agar dana yang tersedia benar-benar menjawab tantangan di lapangan.
“Kami di Komisi X akan terus mengawasi implementasi kebijakan ini agar adil, efisien, dan tidak asal-asalan,” tegasnya.
Esti menutup dengan menegaskan bahwa pendidikan gratis adalah tujuan mulia.
Namun, tanpa eksekusi yang tepat dan dukungan anggaran memadai, kebijakan ini berisiko gagal memberikan dampak nyata bagi masyarakat.