bacakoran.co

Miris! Remaja di Jember Pukuli Ibunya Sendiri, Alasannya Bikin Syok

Viral video warga memarahi seorang remaja di Jember yang tega memukul ibunya sendiri hingga memar--TikTok @INPO

Namun, teguran tersebut justru memicu reaksi emosional dari SU, yang kemudian melakukan tindakan pemukulan. 

"Orang tuanya menasehati saat malam itu, kami menduga anaknya kelepasan sehingga melawan hingga mukul," katanya. 

BACA JUGA:Teror Ular King Kobra! Rumah Dedi Mulyadi Dikirimi Dua Kali, Begini Ancaman Bagi Pelaku!

BACA JUGA:Istimewa! Gorontalo Jadi Sentra Jagung Nasional, Ini Langkah-Langkahnya

Sebagai upaya memberikan efek jera, pihak keluarga menempuh jalur hukum dengan melaporkan tindakan SU ke Polsek Kencong. 

Miris! Remaja di Jember Pukuli Ibunya Sendiri, Alasannya Bikin Syok

Ayu

Ayu


bacakoran.co - media sosial dihebohkan video penganiayaan seorang remaja di jember diduga memukuli ibunya hingga wajahnya memar.

sang anak, pelaku penganiayaan itu tampak menantang, terus membantah nasihat orang tua.

dalam video viral, terlihat jelas luka memar di wajah ibu yang duduk berdampingan dengan ayah remaja pelaku.

sementara, remaja tersebut tampak menghadapi pertanyaan dari sejumlah orang dewasa, diduga pengurus kampung dan aparat kepolisian.

meskipun dinasihati orang dewasa, remaja itu tetap bersikukuh membela perbuatannya, hingga video tersebut menuai kecaman warganet.

telah teridentifikasi bahwa korban penganiayaan dalam video tersebut adalah lm (38), penduduk dusun krajan, desa/kecamatan kencong, jember, yang mengalami cedera memar akibat tindakan kekerasan oleh anaknya, su (18).

menurut kapolsek kencong, akp siswanto, penganiayaan yang dilakukan su (18) terhadap ibunya pada sabtu (17/5) malam diduga dipicu ketidakmampuannya mengendalikan emosi saat dinasihati orang tuanya. 

polisi menyimpulkan tindakan tersebut tidak disengaja.

"ya benar, peristiwa itu memang terjadi. berdasarkan hasil penyelidikan, anak itu melakukannya secara tidak sengaja," katanya, dikutip bacakoran.co dari detikjatim, kamis (29/5/2025).

kapolsek siswanto menjelaskan bahwa insiden penganiayaan tersebut bermula dari teguran ibu korban, lm, kepada anaknya, su.  

namun, teguran tersebut justru memicu reaksi emosional dari su, yang kemudian melakukan tindakan pemukulan. 

"orang tuanya menasehati saat malam itu, kami menduga anaknya kelepasan sehingga melawan hingga mukul," katanya. 

sebagai upaya memberikan efek jera, pihak keluarga menempuh jalur hukum dengan melaporkan tindakan su ke polsek kencong. 

Tag
Share