bacakoran.co

Ganda Campuran dan Ganda Putra Rontok di Singapura Open, Sabar: Hidung Sempat Mimisan

Rehan/Gloria terhenti di babak 16 besar Singapura Open 2025-pbsi-

BACAKORAN.CO - Atlet Indonesia bertumbangan di SIngapura Open. Memasuki babak 16 besar, ganda campuran dan ganda putra rontok. 

Bertanding di Singapore Indoor Stadium, ganda campuran Indonesia yang rontok adalah pasangan Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja. 

Mereka takluk kepada wakil China Guo Xin Wa/Chen Fang Hui. Pertandingan berakhir dengan kedudukan 16-21, 20-22 untuk keunggulan pasangan China.

Rehan/Gloria sebelumnya melaju ke babak 16 besar dengan kalahkan wakil SIngapura di babak 32 besar. Saat itu, mereka menang 21-14, 21-9 atas pasangan Hee Yong Kai Terry/Jin Yu Jia. 

BACA JUGA:Fajar/Rian Tetap Tenang Meski Gagal Juara di Singapura Open 2024, Tunggu di Olimpiade!

Ketika di babak 16 besar, tren positif itu tidak berlanjut. Kata Gloria Emanuelle Widjaja usai pertandingan, kekalahan di babak 16 besar karena di lapangan banyak mati sendiri.


Rehan/Gloria sudah berjuang maksimal di babak 16 besar Singapura Open 2025-pbsi-

"Kurang tenang sedikit. Banyak momen yang harusnya bisa diambil malah jadi hilang. Selebihnya kami merasa sudah cukup oke," terang Gloria.

Kemudian Rehan Naufal Kusharjanto menambahkan bahwa kekalahan ini harus diterima karena bermain terlalu terburu-buru di poin-poin kritis. 

Kata Rehan, dua kali flick servis mereka di poin akhir cukup menganggu dan itu juga jadi pelajaran. Menurutnya, ke depan dia harus bisa juga seperti itu.

 

"Banyak variasi servis dan berani menggunakan di momen-momen krusial seperti tadi. Ini pelajaran buat kami, belajar juga ketenangan dari lawan," jelasnya.

"Saya harus menambah power lagi di bola-bola atas, ini jadi bagian proses untuk lebih baik lagi ke depan. Kami mau coba lagi di Indonesia Open," tukasnya.

BACA JUGA:Tampil Pede, Gregoria Tumbangkan Pai Yu Po dalam 30 Menit, Ini Lawannya di 8 Besar Singapura Open 2024

Ganda Campuran dan Ganda Putra Rontok di Singapura Open, Sabar: Hidung Sempat Mimisan

Kumaidi

Kumaidi


bacakoran.co - atlet indonesia bertumbangan di singapura open. memasuki babak 16 besar, ganda campuran dan ganda putra rontok. 

bertanding di singapore indoor stadium, ganda campuran indonesia yang rontok adalah pasangan rehan naufal kusharjanto/gloria emanuelle widjaja. 

mereka takluk kepada wakil china guo xin wa/chen fang hui. pertandingan berakhir dengan kedudukan 16-21, 20-22 untuk keunggulan pasangan china.

rehan/gloria sebelumnya melaju ke babak 16 besar dengan kalahkan wakil singapura di babak 32 besar. saat itu, mereka menang 21-14, 21-9 atas pasangan hee yong kai terry/jin yu jia. 

ketika di babak 16 besar, tren positif itu tidak berlanjut. kata gloria emanuelle widjaja usai pertandingan, kekalahan di babak 16 besar karena di lapangan banyak mati sendiri.


rehan/gloria sudah berjuang maksimal di babak 16 besar singapura open 2025-pbsi-

"kurang tenang sedikit. banyak momen yang harusnya bisa diambil malah jadi hilang. selebihnya kami merasa sudah cukup oke," terang gloria.

kemudian rehan naufal kusharjanto menambahkan bahwa kekalahan ini harus diterima karena bermain terlalu terburu-buru di poin-poin kritis. 

kata rehan, dua kali flick servis mereka di poin akhir cukup menganggu dan itu juga jadi pelajaran. menurutnya, ke depan dia harus bisa juga seperti itu.

 

"banyak variasi servis dan berani menggunakan di momen-momen krusial seperti tadi. ini pelajaran buat kami, belajar juga ketenangan dari lawan," jelasnya.

"saya harus menambah power lagi di bola-bola atas, ini jadi bagian proses untuk lebih baik lagi ke depan. kami mau coba lagi di indonesia open," tukasnya.

 

hidung sabar sempat mimisan

kekalahan rehan/gloria ini diikuti ganda putra sabar karyaman gutama/moh reza pahlevi isfahani. mereka kalah 21-19, 16-21, 19-21 dari pasangan india, satwiksairaj rankireddy/chirag shetty.

sabar/reza sebelumnya mendapatkan tiket babak 16 besar usai menang atas pasangan jepang di babak 32 besar. pasangan hiroki miidorikawa/kyohei yamashita 21-15, 21-16. 


sabar/reza ketika berjuang di babak 16 besar singapura open 2025-pbsi-

usai kalah di babak 16 besar, sabar karyaman gutama menjelaskan bahwa bersama pasangannya sudah berusaha maksimal. kemampuan terbaik sudah dikeluarkan.

"segala macam cara sudah dilakukan hanya mungkin kurang beruntung di gim penentuan. di pertemuan pertama kami dengan mereka ini, positifnya kami bisa banyak ambil pelajaran untuk pertemuan berikutnya," terang sabar.

"pasangan india punya servis dan pengembalian servis yang baik, serangan drivenya juga bertenaga. itu yang coba dibatasi dengan memegang permainan depan dan terus menyerang. kami banyak ngadu di sana tadi," lanjutnya.

kata sabar, dalam pertandingan ini mengalami kondisi kurang baik. ini setelah alami mimisan di game kedua.

"tadi di game kedua sempat mimisan di hidung sebelah kanan, lalu hidung sebelah kiri di game ketiganya tapi tidak sampai yang serius, tidak sampai yang pusing dan menganggu performa," jelasnya. 

Tag
Share