bacakoran.co

Catat! 9 Himbauan untuk Jamaah Haji Ketika di Armuzna

Jamaah haji diminta patuhi 9 himbauan Pemerintah Arab Saudi -kemenag-

BACAKORAN.CO - Jamaah haji Indonesia diminta untuk perhatikan 9 himbauan yang dikeluarkan Pemerintah Arab Saudi menjelang pelaksanaan ibadah Arafah, Muzdalifah dan Mina alias Armuzna. Ini agar pelaksanaan ibadah berjalan lancar.

9 himbauan Pemerintah Arab Saudi itu disosialisasikan oleh Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi kepada jamaah Indonesia.

Dalam keterangan persnya, Ketua PPIH Arab Saudi, Muchlis M Hanafi mengatakan bahwa 9 himbauan itu keluar berdasarkan rapat koordinasi antara Kementerian Haji Arab Saudi dan PPIH Arab Saudi. 

Rapat juga dihadiri seluruh petugas kloter se-Indonesia secara langsung pada 29 Zulkaidah 1446 H.

BACA JUGA:Kemenag Klaim Tidak Ada Penelantaran Jamaah Haji, Ini Kronologi Kejadian di Hotel 603 Makkah

Rapat dipimpin oleh Deputi Kerjasama Internasional Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi, Hassan Bin Yahya Al Manakhrah. 

Dari Kementrian Agama atau Kemenag, hadir Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Hilman Latief, Ketua PPIH Arab Saudi Muchlis Hanafi serta Kepala Kantor Urusan Haji Arab Saudi.

"Dalam pertemuan tersebut disampaikan himbauan penting yang wajib menjadi panduan seluruh jamaah haji Indonesia khususnya menjelang pergerakan Arafah Muzdalifah dan Mina," terang Muchlis.


Ketua PPIH Arab Saudi, Muchlis Hanafi.-kemenag-

Kata Muchlis, himbauan pertama adalah berupa larangan keluar tenda saat cuaca ekstrem. Jamaah dilarang keluar dari tenda Arafah dan Mina pada pukul 10.00 sampai 16.00 WAS.

BACA JUGA:Pasangan Haji Terpisah Akan Digabung di Armuzna, Tapi Gak Harus Satu tenda Ya...

Ini karena suhu diperkirakan akan mencapai 50 derajat celsius. Ini untuk menjaga keselamatan dan kesehatan jamaah

Kedua, himbauan berupa menjaga kedisiplinan dalam pergerakan Armuzna.

Dalam posisi ini, jamaah harus mengikuti jadwal pergerakan resmi sesuai syarikahnya masing-masing. 

Catat! 9 Himbauan untuk Jamaah Haji Ketika di Armuzna

Kumaidi

Kumaidi


bacakoran.co - jamaah haji indonesia diminta untuk perhatikan 9 himbauan yang dikeluarkan pemerintah arab saudi menjelang pelaksanaan ibadah arafah, muzdalifah dan mina alias armuzna. ini agar pelaksanaan ibadah berjalan lancar.

9 himbauan pemerintah arab saudi itu disosialisasikan oleh petugas penyelenggara ibadah haji (ppih) arab saudi kepada jamaah indonesia.

dalam keterangan persnya, ketua ppih arab saudi, muchlis m hanafi mengatakan bahwa 9 himbauan itu keluar berdasarkan rapat koordinasi antara kementerian haji arab saudi dan ppih arab saudi. 

rapat juga dihadiri seluruh petugas kloter se-indonesia secara langsung pada 29 zulkaidah 1446 h.

rapat dipimpin oleh deputi kerjasama internasional kementerian haji dan umrah arab saudi, hassan bin yahya al manakhrah. 

dari kementrian agama atau kemenag, hadir dirjen penyelenggaraan haji dan umrah kementerian agama hilman latief, ketua ppih arab saudi muchlis hanafi serta kepala kantor urusan haji arab saudi.

"dalam pertemuan tersebut disampaikan himbauan penting yang wajib menjadi panduan seluruh jamaah haji indonesia khususnya menjelang pergerakan arafah muzdalifah dan mina," terang muchlis.


ketua ppih arab saudi, muchlis hanafi.-kemenag-

kata muchlis, himbauan pertama adalah berupa larangan keluar tenda saat cuaca ekstrem. jamaah dilarang keluar dari tenda arafah dan mina pada pukul 10.00 sampai 16.00 was.

ini karena suhu diperkirakan akan mencapai 50 derajat celsius. ini untuk menjaga keselamatan dan kesehatan jamaah

kedua, himbauan berupa menjaga kedisiplinan dalam pergerakan armuzna.

dalam posisi ini, jamaah harus mengikuti jadwal pergerakan resmi sesuai syarikahnya masing-masing. 

"jamaah haji indonesia dilarang bergerak sendiri-sendiri. jangan keluar dari syarikah dan tidak sesuai penempatannya," katanya.

lalu ketiga, himbauan berupa larangan penyembelihan di luar program adahi. penyembelihan hewan al-hady/dam dan kurban hanya dapat dilakukan melalui program adahi yang dikelola kerajaan arab saudi. 

"penyembelihan di luar program adahi termasuk melalui calo atau tempat - tempat yang tidak berizin, itu dilarang keras," serunya.

keempat, terkait pengaturan jadwal melontar jumrah. pelaksanaan melontar jumrah harus sesuai jadwal resmi yang ditetapkan syarikah atau markaz layanan. 

"jamaah dilarang melakukan pelontaran jumrah secara bebas dan individual," katanya.

kelima, terkait kepemilikan dan penggunaan kartu nusuk. seluruh jamaah wajib membawa dan menjaga kartu nusuk. 

petugas diminta memastikan tidak ada jemaah yang kehilangan atau tak memiliki kartu tersebut. 


jamaah haji indonesia ketika tiba di tanah suci -kemenag-

"bahkan disampaikan, jangan sampai terjadi ada jemaah yang tidak bisa ke masjidil haram karena terkendala kartu nusuk," sambungnya.

keenam, himbauan kesehatan jamaah. dalam hal ini, jamaah diminta menjaga kesehatan dengan selalu memakai masker, menggunakan payung saat di luar tenda, mencuci tangan dan memakai hand sanitizer, mengkonsumsi makanan sehat dan cukup cairan.

ketujuh, saluran pengaduan layanan syarikah. jika terdapat keluhan terkait listrik, air, ac, atau fasilitas lainnya, jemaah dapat menghubungi nomor pengaduan resmi 1966. seluruh petugas diminta mensosialisasikan nomor ini kepada jemaah.

kedelapan, tentang kehadiran dan kontak petugas di tenda. petugas kloter wajib hadir di tenda bersama jemaah dan nomor kontak mereka harus dapat diakses dengan mudah jika terjadi kondisi darurat

kesembilan, keteladanan jamaah indonesia dibutuhkan. ini karena jamaah indonesia itu mewakili sekitar 25% dari total jamaah haji dunia. 

karena itu, kita diharapkan tampil sebagai teladan dalam ketaatan terhadap aturan, disiplin, dan menjaga citra positif bangsa indonesia di mata dunia

muchlis mengatakan, ppih arab saudi akan memastikan seluruh poin imbauan tersebut ditindaklanjuti secara menyeluruh, baik oleh petugas maupun jamaah. 

"kami mohon dukungan penuh seluruh jemaah dan jajaran petugas haji," tukasnya.

Tag
Share