Bukan Hanya Borobudur, Stairlift dan Ramp Lebih Dulu Digunakan di Situs Warisan Dunia Ini!

Sebelum Candi Borobudur, penerapan teknologi stairlift dan ramp sudah lebih dulu dipasang di sejumlah situs warisan dunia lainnya seperti Angkor Wat, Acropolis.--kolase ditjen kebudayaan/radar semarang/ist
BACAKORAN.CO – Sebelum Candi Borobudur, sejumlah situs warisan budaya dunia lainnya sudah lebih dulu dipasangi stairlift dan ramp.
Situs wisata budaya dunia yang dipasangi stairlift dan ramp itu mulai Angkor Wat di Kamboja, Acropolis di Yunani, hingga Castle of Crete di Pulau Kreta.
Oleh karena itu, rencana Borobudur dipasangi stairlift dan ramp bukanlah hal yang baru di dunia pariwisata.
Pemasangan Tak Rusak Batu Candi
BACA JUGA:100 Media Internasional Liput Macron ke Borobudur, Pariwisata Makin Moncer?
BACA JUGA:Bakal Dipasang di Borobudur, Apa Itu Stairlift dan Ramp? Simak Penjelasannya!
Direktur Utama PT InJourney Maya Watono menegaskan jika stairlift dan ramp yang akan dipasang di Borobudur tidak merusak satu batu pun di candi tersebut.
Selain itu, Maya meluruskan sejumlah isu yang menyatakan jika yang bakal dipasang di Borobudur adalah escalator atau ekskavator.
“Bukan eskalator, apalagi ekskavator,” terangnya.
Adapun stairlift merupakan kursi mekanis yang bergerak naik-turun di rel, khusus untuk membantu mereka yang kesulitan naik tangga.
BACA JUGA:Kontroversi Borobudur Bakal Dipasangi Stairlift dan Ramp, Walubi Bilang Begini!
Sedangkan Ramp yang dibangun bersifat portable dan bongkar-pasang, tanpa paku, tanpa bor, tanpa penetrasi ke batu candi.
InJourney memastikan seluruh proses mengikuti Analisis Dampak Pusaka (HIA) dari UNESCO dan telah disetujui oleh Museum & Cagar Budaya Kemdikbudristek.