VIRAL! Anak Aniaya Ibu dan Ayah Kandung di Jember, Netizen Murka: Bukan Anak, Tapi Hama!

Viral video anak laki-laki aniaya ibu dan ayah kandung di Jember sampai memar, picu amarah publik-Gambar Ist-
"⚠️BUKAN UNTUK DITIRU. Seorang anak laki-laki aniaya ibu dan ayah kandungnya sendiri hingga alami memar, kedua orang tua terlihat syok. Beberapa warga mencoba menyadarkan pelaku yang masih keras kepala. ????Jenggawah, Jember."
Netizen Marah dan Ramai-Ramai Mengutuk
Tak butuh waktu lama, video ini langsung viral di media sosial. Ribuan pengguna X bereaksi.
BACA JUGA:Sidang Etik AKBP Fajar Widyadharma Digelar Hari Ini! Terjerat Kasus Narkoba & Kekerasan Seksual Anak
Banyak yang mencurahkan empati untuk orang tua korban dan mendesak agar pelaku dihukum setimpal.
Beberapa komentar warganet yang jadi sorotan:
@leviluv6: "Waktu kecilnya juga pasti begini tapi cuma di anggap anak anak, dan hal biasa, baru sadar klo itu salah pas anaknya udah dewasa karna pukulannya udah bukan pukulan anak kecil."
@kraken691085: "orangtuanya harusnya bilang didepan warga itu. "mulai sekarang dia saya keluarkan dari kk saya,dia bukan anggota keluarga lagi.jika dia menginjakkan kaki kerumah saya.saya akan lapor polisi." nah biar didengar warga sekalian.biar si anak ini jalani untungnya sendiri tanpa ortu."
@kimnamruud: "@komnas_anak ngawas doang niih.. ga mau ada tidakanya. Mau saranya dong tindaknya apa yang harus dilakukan"
BACA JUGA:Viral Video Mandor di Jambi Tertangkap Lakukan Kekerasan, Kuli Panggul Diperlakukan Seperti Budak
BACA JUGA:Viral! Video Ungkap Kekerasan di Sekolah, Korban Malah Terancam Pencemaran Nama Baik?
@JOKOPITOYOO: "Warga seharusnya lebih paham.. Bahwa cara terbaik untuk mengatasi lebam akibat pukulan yakni pukul balik..."
@Sujono1398045: "Klu anak keras kepala, kepala batu kurang ajar sama orang tua, hajar ajar ????????, lek gak kenek dikandani cangkem gak usah kakean cangkem langsung wes antem ae ndasse ????"
@waluyoiskandar: "Dalam budhis, karma buruk sdg berbuah, punya anak durhaka..gak semua punya anak itu anugerah, smoga anaknya cepet sadar, jgn menanam perbuatan yg buruk2 ????"
Sayangnya, tak sedikit pula komentar bernada kebencian yang memicu perdebatan, menunjukkan potret masyarakat yang masih emosional dan reaktif dalam merespons isu kekerasan.