bacakoran.co

2 Remaja Pecahkan Kaca Puluhan Jendela SMPN 46 Palembang, Aksinya Terekam CCTV, Sudah 2 Kali Terjadi

Ksca puluhan jendela SMP Negeri 46 Palembang di pecahkan 2 remaja mengedanakn hoodie warna hitam. (foto ist)--

BACAKORAN.CO -- 2 Remaja yang belum diketahui identitasnya, Senin 26 Mei 2025 dilaporkan ke Polresta Palembang, Sumatera Selatan.

Kedua remaja itu terlibat memecahkan kaca puluhan jendela SMP Negeri 46 Palembang yang beralamat di Jl Sukabangun II KM. 6, Kelurahan Sukajaya Kecamatan Sukarami Kota Palembang.

Dalam aksinya, kedua remaja tersebut mengenakan hoodie warna hitam dan menutupi kepalanya. Keduanya diduga sengaja membawa palu untuk memecahkan puluhan kaca jendela SMP Negeri  46 Palembang.

Peristiwa itu terungkap ke media, setelah pihak komite sekolah melaporkan kejadiannya ke Mapolres Palembang dengan membawa bukti berupa foto kca jendela yang pecah dan rekaman CCTV saat pelaku melakukan aksinya.

BACA JUGA:Viral Video Sebuah Jalan Raya di Angkatan 45 Jadi Sasaran Aksi Vandalisme, Begini Kondisinya!

BACA JUGA:Tawuran Pelajar di Sumsel Merambah Kabupaten, Ada yang Bawa Senjata Tajam

Ketua komite SMPN 46 Palembang,  Zaidil Azwari (48) mengatakan, peristiwa itu terjadi  pada Sabtu 10 Mei 2025 sekira pukul 04.56 WIB.

"Kami mewakili SMPN 46 Palembang melapor  ada aksi pemecahan sejumlah kaca sekolah, kurang lebih 36 unit," jelasnya kepada petugas.

Sementara itu, Kapolsek Sukarami Palembang,  Kompol Alex Andryan menegaskan, meski laporan korban di Polresta namun pihaknya tetap ikut melakukan penyelidikan. 

"Soal teror sekolah SMPN 46 memang korbannya melaporkan kejadian itu ke Polresta Palembang. Kasus itu diambil alih Polresta, tapi kami dari Polsek Sukarami juga dilibatkan," jelasnya.

BACA JUGA:Ramai 'Kabur Aja Dulu' di AS Gegara Trump, Negara Ini Jadi Tujuan Favorit!

BACA JUGA:Catat Jadwal dan Cara Daftar Loker Petugas Koperasi Desa Merah Putih, Segini Kisaran Gajinya!

Dia mengatakan bahea penyidik sudah mengamankan sejumlah alat bukti seperti palu dan rekaman CCTV yang mengarah ke identitas pelaku. Meski sudah ada beberapa indikasi yang mengarah ke pelaku, polisi belum menetapkan tersangka dalam kasus tersebut. 

"Kejadianya itu pada Sabtu (10/5) sekira  pukul 04.56 WIB. Ada beberapa orang pelaku yang terekam Kamera CCTV,"katanya. 
"Kita belum tahu  motifnya apa, apakah murni kenakalan remaja atau ada unsur lain," ucapnya.

Polisi sudah mendatangi lokasi kejadian perkara dan melakukan olah TKP, memeriksa sejumlah keterangan saksi, dan mengamankan sejumlah barang bukti.

"Untuk jumlah kaca yang pecah sekitar 34 kaca jendela, dari 10 lokal termasuk pos satpam, dan jendela Perpustakaan,"ujarnya.

BACA JUGA:Laporan Kasus Agraria Mandek, Sejumlah Aktivis Desak Kapolda Evaluasi Kapolres Ogan Ilir

BACA JUGA:Transferan Misterius ke Rekening Lawas? Ini Bahayanya dan Kaitan dengan Judol!

Dalam video rekaman CCTV yang diperlihatkan kepada petugas, terlihat ada dua laki-laki yang sama-sama mengenakan jaket hitam bertudung dan celana sebatas lutut. Salah satunya memecakan kaca dengan palu, sementara yang lainnya berdiri dibelakang pelaku yang memecahkan kaca.

"Kejadiannya menurut petugas keamanan sekolah, saat berlangsung hujan deras. Petugas satpam tidak berani keluar karena hujan," kata Tugiyo, Kepsek SMPN 46.

Menurut Tugiyo, peristiwa ini cukup menganggu kegiatan belajar mengajar.  Bahkan terungkap jika aksi pemecahan kaca SMP Negeri 46 Palembang itu sudah terjadi yang kedua kai. Peristiwa serupa pernah terjadi pada Minggu 28 April 2025 pagi. Saat itu, kaca di pintu pos satpam dan sekolah menjadi korban.

2 Remaja Pecahkan Kaca Puluhan Jendela SMPN 46 Palembang, Aksinya Terekam CCTV, Sudah 2 Kali Terjadi

Doni Bae

Doni Bae


bacakoran.co -- yang belum diketahui identitasnya, senin 26 mei 2025 dilaporkan ke polresta palembang, sumatera selatan.

kedua remaja itu terlibat puluhan jendela palembang yang beralamat di jl sukabangun ii km. 6, kelurahan sukajaya kecamatan sukarami kota palembang.

dalam aksinya, kedua remaja tersebut mengenakan hoodie warna hitam dan menutupi kepalanya. keduanya diduga sengaja membawa palu untuk memecahkan puluhan kaca jendela smp negeri  46 palembang.

peristiwa itu terungkap ke media, setelah pihak komite sekolah melaporkan kejadiannya ke mapolres palembang dengan membawa bukti berupa foto kca jendela yang pecah dan rekaman cctv saat pelaku melakukan aksinya.



ketua komite smpn 46 palembang,  zaidil azwari (48) mengatakan, peristiwa itu terjadi  pada sabtu 10 mei 2025 sekira pukul 04.56 wib.

"kami mewakili smpn 46 palembang melapor  ada aksi pemecahan sejumlah kaca sekolah, kurang lebih 36 unit," jelasnya kepada petugas.

sementara itu, kapolsek sukarami palembang,  kompol alex andryan menegaskan, meski laporan korban di polresta namun pihaknya tetap ikut melakukan penyelidikan. 

"soal teror sekolah smpn 46 memang korbannya melaporkan kejadian itu ke polresta palembang. kasus itu diambil alih polresta, tapi kami dari polsek sukarami juga dilibatkan," jelasnya.



dia mengatakan bahea penyidik sudah mengamankan sejumlah alat bukti seperti palu dan rekaman cctv yang mengarah ke identitas pelaku. meski sudah ada beberapa indikasi yang mengarah ke pelaku, polisi belum menetapkan tersangka dalam kasus tersebut. 

"kejadianya itu pada sabtu (10/5) sekira  pukul 04.56 wib. ada beberapa orang pelaku yang terekam kamera cctv,"katanya. 
"kita belum tahu  motifnya apa, apakah murni kenakalan remaja atau ada unsur lain," ucapnya.

polisi sudah mendatangi lokasi kejadian perkara dan melakukan olah tkp, memeriksa sejumlah keterangan saksi, dan mengamankan sejumlah barang bukti.

"untuk jumlah kaca yang pecah sekitar 34 kaca jendela, dari 10 lokal termasuk pos satpam, dan jendela perpustakaan,"ujarnya.



dalam video rekaman cctv yang diperlihatkan kepada petugas, terlihat ada dua laki-laki yang sama-sama mengenakan jaket hitam bertudung dan celana sebatas lutut. salah satunya memecakan kaca dengan palu, sementara yang lainnya berdiri dibelakang pelaku yang memecahkan kaca.

"kejadiannya menurut petugas keamanan sekolah, saat berlangsung hujan deras. petugas satpam tidak berani keluar karena hujan," kata tugiyo, kepsek smpn 46.

menurut tugiyo, peristiwa ini cukup menganggu kegiatan belajar mengajar.  bahkan terungkap jika aksi pemecahan kaca smp negeri 46 palembang itu sudah terjadi yang kedua kai. peristiwa serupa pernah terjadi pada minggu 28 april 2025 pagi. saat itu, kaca di pintu pos satpam dan sekolah menjadi korban.

Tag
Share