Viral Guru Jambi Minta Maaf Usai Lewati Jembatan Rusak, Ini Fakta Sebenarnya dari Plt Kades Limbur

Seorang guru di Jambi viral karena minta maaf setelah melewati jembatan rusak. Plt Kades Limbur akhirnya buka suara dan mengungkap fakta sebenarnya yang selama ini tidak diketahui publik.--TikTok : Rezyal Piliang
BACA JUGA:Bejat, Oknum Guru Berstatus ASN di Mesuji Lecehkan Murid Bertahun-tahun sampai Ancam Akan Membunuh
BACA JUGA:Alhamdulillah! Guru Madrasah Dapat Tunjungan Insentif Rp 1,5 Juta Per 6 Bulan, Ini Kriterianya...
Namun, pada pagi itu, karena para pekerja belum datang, para guru dan siswi dari SD tersebut menerobos larangan tersebut.
Sargawi juga mengimbau masyarakat untuk bersabar dan menggunakan jalan alternatif yang telah disediakan.
"Tolong pergunakan jalan alternatif yang telah kami sediakan.
Jika takut terlambat ke sekolah, tolong bangun lebih pagi lagi, sehingga aman di perjalanan, aman sampai sekolah atau sampai ke tempat pekerjaan," kata Sargawi.
BACA JUGA:HORE! Guru Honorer Dapat Bonus Gaji Rp300 Ribu per Bulan, Ditransfer Langsung ke Rekening Pribadi!
Kondisi Jembatan dan Upaya Perbaikan
Jembatan gantung yang menghubungkan Dusun Muaro Tebo Pandak menuju Dusun Tebo Jaya di Kecamatan Limbur Lubuk Mengkuang, Kabupaten Bungo, mengalami kerusakan parah akibat diterjang banjir pada akhir Januari 2024.
Akibatnya, akses warga terputus, dan mereka terpaksa menggunakan jalan alternatif yang lebih jauh.
Pemerintah Kabupaten Bungo melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) telah menganggarkan dana untuk perbaikan jembatan tersebut.
BACA JUGA:Viral Video Guru SMP di Sragen Gunting Seragam Sekolah Siswa: Atas Permintaan Orang Tua
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Bungo, Hasbi Assidiqqy, menyatakan bahwa perbaikan jembatan sudah dianggarkan melalui APBD pergeseran ketiga dan saat ini sedang dalam proses pelaksanaan tender.
"Ada dua ruas jembatan yang akan segera diperbaiki, yaitu Jembatan Tebo Pandak dan Jembatan Tanjung Bungo di Kecamatan Limbur Lubuk Mengkuang," ucap Hasbi.