Viral Guru Jambi Minta Maaf Usai Lewati Jembatan Rusak, Ini Fakta Sebenarnya dari Plt Kades Limbur

Seorang guru di Jambi viral karena minta maaf setelah melewati jembatan rusak. Plt Kades Limbur akhirnya buka suara dan mengungkap fakta sebenarnya yang selama ini tidak diketahui publik.--TikTok : Rezyal Piliang
BACAKORAN.CO - Sebuah video yang memperlihatkan empat guru di Jambi menyeberangi jembatan gantung yang rusak demi sampai ke sekolah tepat waktu menjadi viral di media sosial.
Aksi nekat ini menuai perhatian publik, terutama karena para guru tersebut kemudian menyampaikan permintaan maaf secara terbuka atas tindakan mereka.
Kejadian Viral: Guru Menyeberangi Jembatan Rusak
Empat guru dari SD Negeri 117 Merangin, Jambi, menjadi sorotan publik setelah video mereka menyeberangi jembatan gantung yang rusak tersebar luas di media sosial.
BACA JUGA:Rombongan Guru Minta Maaf Usai Viralkan Jembatan Rusak di Jambi, Netizen Kecam Pemerintah Daerah
Aksi nekat ini dilakukan demi tiba tepat waktu di sekolah untuk mengawasi ujian.
Namun, setelah video tersebut viral, para guru tersebut menyampaikan permintaan maaf melalui media sosial.
Salah satu guru, Risma, mengakui kesalahan mereka karena mengabaikan keselamatan.
"Ini kesalahan kami yang tidak perduli lagi dengan keselamatan kami.
Padahal ada tulisan ‘Warning Dilarang Menyeberang Jembatan Saat Tukang Sedang Bekerja, Mohon Pengertiannya’ di pangkal jembatan itu," ujar Risma.
Klarifikasi dari Plt Kades Limbur
Menanggapi kejadian tersebut, Plt Kepala Desa Limbur, Kecamatan Pamenang Barat, Kabupaten Merangin, Sargawi, memberikan penjelasan.
Ia menyatakan bahwa jembatan gantung tersebut sedang dalam tahap perbaikan dan telah dipasang rambu larangan untuk tidak dilewati.