bacakoran.co

Penyaluran Bansos PKH dan BPNT Tahap 2: 1,7 Juta KPM Dicoret, Apakah Kamu Termasuk dalam Daftar Penerima?

Ada 1,7 juta KPM di coret Bansos PKH dan BPNT tahap 2 tahun 2025--Kolase Bacakoran/Pikiran Rakyat/Grok

Hanya KPM yang masuk dalam desil 1 hingga desil 4 yang akan diprioritaskan untuk menerima bantuan.

Berikut adalah beberapa kriteria yang digunakan:

Desil 1-2: Keluarga paling miskin yang sangat membutuhkan bantuan.

Desil 3-4: Keluarga yang masih dalam kategori layak dan membutuhkan dukungan.

Desil 5 ke atas: Keluarga yang dianggap sudah cukup sejahtera dan tidak layak menerima bantuan.

BACA JUGA:Siapkan NIK KTP! Bansos BPNT Mei 2025 Cair Lagi, Ini Cara Cek Penerima dan Jadwal Penyalurannya

BACA JUGA:Rincian Pencairan Bansos PKH-BPNT Mei 2025, Bakal Cair Pekan Ini? Cek Selengkapnya di Sini!

KPM yang tidak masuk dalam survei tetapi tergolong sejahtera dapat mengajukan keberatan melalui aplikasi Cek Bansos.

Penggantian KPM yang Dihentikan

Dengan pencoretan 1,7 juta KPM, penting untuk menjaga kuota penerima bantuan tetap stabil.

Oleh karena itu KPM yang dihentikan akan digantikan.

KPM BPNT Murni: Keluarga yang memiliki komponen PKH seperti anak sekolah, balita, lansia, dan disabilitas berat.

Usulan Baru dari Daerah: Keluarga yang masuk dalam desil 1 dan 2 akan diusulkan sebagai penerima baru.

Dengan langkah ini, diharapkan kuota 10 juta penerima PKH dapat terpenuhi.

BACA JUGA:Buruan Cek Bansos BPNT Tahap 2 2025, Dana 600 Ribu untuk 18 Juta KPM Menanti!

BACA JUGA:Ibu Hamil Wajib Cek DTSEN Sebelum Bansos PKH Tahap ke-2 Cair, Lakukan Hal Ini Jika Belum Terdata!

Dampak Pencoretan KPM

Penyaluran Bansos PKH dan BPNT Tahap 2: 1,7 Juta KPM Dicoret, Apakah Kamu Termasuk dalam Daftar Penerima?

Deby Tri

Deby Tri


bacakoran.co - penyaluran bantuan sosial () untuk program keluarga harapan (pkh) dan bantuan pangan non tunai (bpnt) tahap kedua tahun 2025 semakin mendekati waktu pencairannya.

dalam artikel ini, tim bacakoran akan memberikan informasi penting tentang penyaluran bantuan tahap 2 yang wajib kamu ketahui.

proses pencairan bansos pkh dan bpnt

menteri sosial saifullah yusuf mengumumkan bahwa penyaluran bansos pkh dan bpnt untuk triwulan kedua dijadwalkan dimulai pada minggu ketiga bulan mei 2025.

proses ini sangat penting untuk memastikan bahwa bantuan sampai kepada mereka yang benar-benar membutuhkan.

berikut adalah langkah-langkah dalam proses pencairan bansos pkh dan bpnt:

pemutakhiran data: sebanyak 1,7 juta keluarga penerima manfaat (kpm) telah dicoret dari daftar penerima bantuan setelah pemutakhiran data menggunakan sistem data tunggal sosial ekonomi nasional (dtsen).

pencoretan ini dilakukan berdasarkan hasil survei yang menunjukkan bahwa banyak kpm tidak lagi memenuhi syarat.

evaluasi dan finalisasi: setelah pemutakhiran, data akan dievaluasi dan difinalisasi. proses ini melibatkan pengecekan di sistem rekening dan penerbitan surat perintah membayar (spm) serta surat perintah pencairan dana (sp2d).

pencairan dana: setelah semua proses selesai, bantuan akan dicairkan ke rekening masing-masing kpm, baik melalui kartu keluarga sejahtera (kks) maupun kantor pos.

kriteria penerima bansos

kriteria penerima bansos sangat penting untuk memastikan bahwa bantuan sosial tepat sasaran.

hanya kpm yang masuk dalam desil 1 hingga desil 4 yang akan diprioritaskan untuk menerima bantuan.

berikut adalah beberapa kriteria yang digunakan:

desil 1-2: keluarga paling miskin yang sangat membutuhkan bantuan.

desil 3-4: keluarga yang masih dalam kategori layak dan membutuhkan dukungan.

desil 5 ke atas: keluarga yang dianggap sudah cukup sejahtera dan tidak layak menerima bantuan.

kpm yang tidak masuk dalam survei tetapi tergolong sejahtera dapat mengajukan keberatan melalui aplikasi cek bansos.

penggantian kpm yang dihentikan

dengan pencoretan 1,7 juta kpm, penting untuk menjaga kuota penerima bantuan tetap stabil.

oleh karena itu kpm yang dihentikan akan digantikan.

kpm bpnt murni: keluarga yang memiliki komponen pkh seperti anak sekolah, balita, lansia, dan disabilitas berat.

usulan baru dari daerah: keluarga yang masuk dalam desil 1 dan 2 akan diusulkan sebagai penerima baru.

dengan langkah ini, diharapkan kuota 10 juta penerima pkh dapat terpenuhi.

dampak pencoretan kpm

pencoretan 1,7 juta kpm dari daftar penerima bansos dapat berdampak signifikan terhadap masyarakat. beberapa alasan pencoretan ini meliputi:

meninggal dunia: kpm yang telah meninggal dunia otomatis dicoret dari daftar.

tidak memenuhi syarat: keluarga yang penghasilannya di atas umr atau memiliki listrik di atas 2.200 va tidak lagi layak menerima bantuan.

status ekonomi membaik: banyak kpm yang sebelumnya tergolong miskin kini telah mengalami perbaikan ekonomi.

dengan adanya pemutakhiran data dan evaluasi yang ketat, diharapkan penyaluran bansos pkh dan bpnt tahap 2 tahun 2025 dapat lebih tepat sasaran.

masyarakat yang merasa tidak layak tetapi masih terdaftar sebagai penerima dapat menggunakan aplikasi cek bansos untuk menyanggah status mereka.

Tag
Share