Kemenag Klaim Tidak Ada Penelantaran Jamaah Haji, Ini Kronologi Kejadian di Hotel 603 Makkah

Ilustrasi para jamaah haji Indonesia yang sudah tiba di Tanah Suci.-kemenag-
"Sesuai dengan SOP Syarikah, jamaah bisa turun dari bus apabila sudah diberikan identitas hotel yang menandakan Syarikah yang menaunginya. Mereka juga diberi gelang dari Syarikah," jelasnya.
"Begitu sudah lengkap, dan dicek satu-persatu, jamaah baru turun dari bus, diberi kunci kamar dan bisa masuk ke kamar masing-masing," jelas Rebuan.
Rebuan menduga video yang viral tersebut diambil sekitar pukul 07.30 WAS, ditandai suasana yang sudah terang. Dimungkikan video itu diambil saat proses penurunan jamaah bus 3.
BACA JUGA:Gile! Musim Haji, BSI Layani Penukaran Rupiah ke Riyal Arab 24,4 Juta SAR di 18 Embarkasi
Saat itu, jamaah terlihat sudah diturunkan dari bus dan baru proses masuk hotel. Bahkan terlihat pula, petugas tengah mendorong jamaah lansia berkursi roda di jalur lansia.
Karena ada petugas, kata Rebuan, itu bukan penelantaran, namun sedang dalam proses penurunan jemaah sesuai prosedur yang ditetapkan.
"Itu dinarasikan jamaah sudah dari pukul 02.00 belum dapat kamar. Padahal jam 04.18 baru sampai sektor," tukasnya.
Rebuan memastikan tidak ada jamaah yang ditelantarkan. "Kami punya armada untuk penanganan jamaah atau barang jamaah. Kalau ada masalah segera kami tangani," tegasnya.
Rebuan menyesalkan peredaran Video tersebut. Ia berharap dan mengimbau kepada jamaah untuk lebih bijaksana dalam mengunggah konten media sosial.