Waspada Potensi Gempa Bengkulu Susulan, BMKG Minta Warga Lakukan Ini!

Gempa susulan berpotensi terjadi pasca gempa Bengkulu magnitudo 6,3SR, BMKG meminta warga tetap tenang dan tidak terpancing informasi tidak benar.--bmkg/ist
BACA JUGA:BREAKING! Gempa M4,8 Getarkan Padang Panjang, Sesar Sianok Aktif Lagi?
BACA JUGA:Instanbul Diguncang Gempa 6,2 SR, Berlangsung 13 Detik, 230 Terluka! Mayoritas Lantaran Ini!
Sedangkan getaran gempa Bengkulu dirasakan di seluruh daerah dalam Provinsi Bengkulu.
“Aktivitas gempa di Bengkulu memang merata di semua wilayah, dari Mukomuko hingga Enggano,” ujar Muhammad Najib, Pengamat Geofisika BMKG seperti dilansir dari Antara.
Sejumlah wilayah Bengkulu yang merasakan getaran gempa diantaranya Kabupaten Bengkulu Utara, Kaur, Seluma, Kepahiang, Mukomuko, Lebong, Bengkulu Selatan, dan Bengkulu Tengah.
Adapun Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui akun X resminya @infoBMKG menyampaikan, lokasi gempa berada pada titik koordinat 4.17 LS dan 102.17 BT, tepatnya 43 kilometer barat daya Kota Bengkulu.
BACA JUGA:BREAKING: Gempa Magnitudo 5,2 Guncang San Diego, Terasa hingga Los Angeles!
BACA JUGA:Lagi, Aceh Diguncang Gempa Magnitudo 6,2, Ini Sejumlah Daerah Terdampak!
Gempa Bengkulu ini terjadi dengan kedalaman hanya 10 kilometer--cukup dangkal untuk menimbulkan guncangan kuat, tapi tidak cukup untuk membangkitkan gelombang tsunami.
“#Gempa Mag:6.3, 23-Mei-25 02:52:37 WIB, Lok:4.17 LS,102.17 BT (43 km BaratDaya BENGKULU-BENGKULU), Kedlmn:10 Km, tdk berpotensi tsunami #BMKG" tulis BMKG.
Meski tidak berpotensi tsunami, BMKG meminta warga Bengkulu diminta tetap waspada akan adanya potensi gempa susulan.
Rentetan Gempa Guncang Bengkulu
BACA JUGA:Gempabumi Berkekuatan M5.4 Guncang Banda Aceh, BNPB Imbau Waspada Gempa Susulan!
BACA JUGA:Update! Korban Gempa Myanmar Bertambah Tembus 1.002 Jiwa, Ribuan Orang Luka-Luka
Menurut catatan BMKG, sejak Januari hingga Agustus 2024, wilayah Bengkulu telah mengalami 746 kali gempa bumi dengan berbagai kekuatan
Yang terbesar hingga saat ini terjadi di Pulau Enggano dengan magnitudo yang sama: 6,3 SR, sementara yang terkecil tercatat hanya 1,9 SR.