KPAI Ungkap Ada Guru BK Ancam Siswa Tidak Naik Kelas Jika Tidak Mau Dikirim ke Barak Militer, Ini Faktanya!

KPAI Ungkap Temuan Setelah Kunjungan ke Barak Militer untuk Meninjau Program Dedi Mulyadi --Kompas.com
Ia menilai, pemaksaan atau tekanan terhadap anak justru berpotensi mencederai prinsip perlindungan anak dan melanggengkan praktik diskriminatif di lingkungan sekolah.
Sebelumnya rencana untuk mengirim siswa bermasalah ke Barak Militer dari Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi sepertinya bukan hanya omong kosong.
Pasalnya, pada 1 Mei 2025, Dedi Mulyadi benar-benar mengirimkan siswa bermasalah tersebut ke Barak Militer.
Seperti yang video yang ia upload di tiktoknya sendiri, yang memperlihatkan dirinya mengatakan jika anak-anak yang bermasalah tersebut siap berangkat.
"Ya ini siswa-siswi sudah masuk ke mobil resimen 1 Kostrad. Ya, mereka akan mengikuti pendidikan dan rata-rata adalah tawuran, merokok, bahkan ada yang makai narkoba" ungkapnya dalam video tersebut, dilihat Bacakoran.co dari akun tiktok @dedimulyadiofficial, Jum'at (2/5/2025).
BACA JUGA:Prabowo Subianto Akui Setuju Perampasan Aset Koruptor, Warganet: Tinggal Tunggu Buktinya!
Dedi resmi kirimkan pelajar 'bermasalah' di Kabupaten Purwakarta ke barak militer TNI AD tepatnya di Resimen Artileri Medan (Armed) 1/Sthira Yudha Kostrad di hari ini, Kamis, 1 Mei 2025.
Orang tua pun datang untuk mendampingi hari pertama pendidikan yang dilakukan pelajar kota Tasbih ini selama kurang lebih enam bulan.
"Ya hari ini saya bersama orang tua yang hari ini, anak-anaknya masuk ke Barak resimen Armed 1 ya, Sthira Yudha.
Dedi Mulyadi pun berdialog dengan salah satu orang tua pelajar kelas IX yang diketahui terlibat tawuran hingga menelan korban luka berat.
BACA JUGA:Mengejutkan! Pengakuan Lisa Mariana Soal Hubungan dengan RK di Pagi-Pagi Ambyar
"Anak-anaknya akan masuk ke barak Resimen Armed I Komplek Sthira Yudha, nanti enam bulan di sini, semoga bisa jadi tentara nanti, pelatihan dari sekarang," jelas Dedi.
Gurbernur Jawa Barat itu pun menyampaikan harapan kepada pelajar yang mengikuti pendidikan di barak militer agar bisa menjadi generasi penerus bangsa yang hebat.