bacakoran.co

BSI Bagi-Bagi Deviden Rp 1,05 Triliun, Untung Besar karena 2 Kiat Ini

Nasabah ketika melakukan transaksi di BSI-istimewa-

BACAKORAN.CO - PT Bank Syariah Indoensia Tbk (BSI) membagikan deviden kepada pemegang saham. Besaran deviden yang dibagikan sebesar Rp 1,05 triliun.

Besaran deviden yang dibagikan kepada pemegang saham ini merupakan 15 persen dari total laba bersih BSI. 

"Pembagian dividen tersebut sebagai bentuk komitmen dan apresiasi perseroan terhadap para pemegang saham yang telah senantiasa mendukung pertumbuhan dan perkembangan BSI, di tengah berbagai dinamika kondisi ekonomi dan bisnis," terang Wakil Direktur Utama BSI Bob Tyasika Ananta.

"Sepanjang tahun 2024, BSI membukukan laba bersih sebesar Rp7,01 triliun dan total aset Rp409 triliun dengan kualitas terjaga," lanjutnya. 

Dari total dividen tersebut, besaran dividen per lembar saham dari bank dengan kode saham BRIS ini sekitar Rp22,78,-. Jumlah dividen tersebut naik sebesar 22,86% dibandingkan dividen tahun buku 2023 senilai Rp18,54 per lembar saham.

BACA JUGA:Gile! Musim Haji, BSI Layani Penukaran Rupiah ke Riyal Arab 24,4 Juta SAR di 18 Embarkasi

Hal ini menunjukkan kinerja yang cukup solid pada tahun buku 2024. Adapun tanggal pendistribusian dividen akan diumumkan kemudian.

Selain untuk dividen, penggunaan 20% laba bersih akan disisihkan sebagai cadangan wajib perseroan. Adapun 65% sisanya dialokasikan sebagai laba ditahan. Keputusan ini telah disetujui oleh para pemegang saham dalam agenda Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan BSI yang berlangsung pekan ini.

“Sejalan dengan dukungan pemegang saham dan momentum pertumbuhan ekonomi, kami optimis kinerja BSI akan terus membaik," ujarnya. 


Plt Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Bob T.Ananta (dua dari kiri) didampingi Ketua Dewan Pengawas Syariah BSI Prof. Dr. KH. Hasanudin (paling kiri), Komisaris Utama BSI Muliaman D. Hadad (tiga dari kiri), Wakil Komisaris Utama/Independen-istimewa-

"Ke depan, kami akan terus memacu pengembangan bisnis dan layanan agar dapat memenuhi ekspektasi nasabah dan seluruh stakeholder perseroan,” lanjut Bob.

Dengan pertumbuhan laba bersih 22,83% secara tahunan (year on year) pada 2024, BSI menjadi salah satu dari jajaran Top 10 Bank di Indonesia yang mencatatkan pertumbuhan kinerja tertinggi. 

BACA JUGA:Tanpa Riba Sesuai Syariat Islam, Simak Angsuran KUR BSI dengan Plafon Hingga Rp500 Juta, Segini Cicilannya!

Dia menyebutkan bahwa langkah perseroan yang fokus pada pembiayaan yang berkualitas, transformasi digital dan inovasi menjadi kunci untuk menjaga kinerja yang impresif di tengah dinamika kondisi perekonomian. 

BSI Bagi-Bagi Deviden Rp 1,05 Triliun, Untung Besar karena 2 Kiat Ini

Kumaidi

Kumaidi


bacakoran.co - pt bank syariah indoensia tbk (bsi) membagikan deviden kepada pemegang saham. besaran deviden yang dibagikan sebesar rp 1,05 triliun.

besaran deviden yang dibagikan kepada pemegang saham ini merupakan 15 persen dari total laba bersih bsi. 

"pembagian dividen tersebut sebagai bentuk komitmen dan apresiasi perseroan terhadap para pemegang saham yang telah senantiasa mendukung pertumbuhan dan perkembangan bsi, di tengah berbagai dinamika kondisi ekonomi dan bisnis," terang wakil direktur utama bsi bob tyasika ananta.

"sepanjang tahun 2024, bsi membukukan laba bersih sebesar rp7,01 triliun dan total aset rp409 triliun dengan kualitas terjaga," lanjutnya. 

dari total dividen tersebut, besaran dividen per lembar saham dari bank dengan kode saham bris ini sekitar rp22,78,-. jumlah dividen tersebut naik sebesar 22,86% dibandingkan dividen tahun buku 2023 senilai rp18,54 per lembar saham.

hal ini menunjukkan kinerja yang cukup solid pada tahun buku 2024. adapun tanggal pendistribusian dividen akan diumumkan kemudian.

selain untuk dividen, penggunaan 20% laba bersih akan disisihkan sebagai cadangan wajib perseroan. adapun 65% sisanya dialokasikan sebagai laba ditahan. keputusan ini telah disetujui oleh para pemegang saham dalam agenda rapat umum pemegang saham (rups) tahunan bsi yang berlangsung pekan ini.

“sejalan dengan dukungan pemegang saham dan momentum pertumbuhan ekonomi, kami optimis kinerja bsi akan terus membaik," ujarnya. 


plt direktur utama pt bank syariah indonesia tbk (bsi) bob t.ananta (dua dari kiri) didampingi ketua dewan pengawas syariah bsi prof. dr. kh. hasanudin (paling kiri), komisaris utama bsi muliaman d. hadad (tiga dari kiri), wakil komisaris utama/independen-istimewa-

"ke depan, kami akan terus memacu pengembangan bisnis dan layanan agar dapat memenuhi ekspektasi nasabah dan seluruh stakeholder perseroan,” lanjut bob.

dengan pertumbuhan laba bersih 22,83% secara tahunan (year on year) pada 2024, bsi menjadi salah satu dari jajaran top 10 bank di indonesia yang mencatatkan pertumbuhan kinerja tertinggi. 

dia menyebutkan bahwa langkah perseroan yang fokus pada pembiayaan yang berkualitas, transformasi digital dan inovasi menjadi kunci untuk menjaga kinerja yang impresif di tengah dinamika kondisi perekonomian. 

selain itu, kinerja impresif tersebut merupakan impact dari implementasi strategi perseroan sepanjang 2024. 

pertama, ungkapnya, strategi bsi yang fokus memperbaiki infrastruktur transaction banking. di antaranya dengan meluncurkan byond by bsi dan memperbanyak mesin atm/crm, edc, bsi agent, serta merchant qris. 

kedua, strategi perseroan dalam menggali potensi bisnis model yang baru, yakni bisnis berbasis emas, tabungan haji, bancassurance, dan bisnis treasury.

adapun bsi menyelenggarakan rupst di jakarta dengan pelaksanaan secara luring dan daring menggunakan aplikasi yang disediakan pt kustodian sentral efek indonesia (“ksei”) yaitu electronic general meeting system ksei (“easy.ksei”). dalam rups ini juga menetapkan anggoro eko cahyo sebagai direktur utama. 

Tag
Share