Dianggap Pemborosan, Dinas Pendidikan PALI Larang Gelar Wisuda dan Perpisahan

ilustrasi wisuda dan perpisahan PAUD dan TK--
BACAKORAN.CO -- Dianggap pemborosan dan menimbulkan banyak polemik di masyarakat, Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Panukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatera Selatan melarang pihak sekolah menggelar kegiatan wisuda maupun perpisahan.
Larangan itu berlaku khususnya untuk satuan pendidikan tingkat PAUD, TK, SD dan SMP yang berada di bawah naungan Disdik PALI.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disdik Kabupaten PALI, Harun kepada wartawan mengaskan, jika pihaknya sudah mempunyai regulasi atau acuan pelarangan pelaksanaan kegiatan wisuda dan perpisahan siswa PAUD, TK, SD dan SMP.
"Aturan pelarangan itu sudah ada, jadi sekolah PAUD, TK, SD dan SMP tidak boleh menggelar wisudah maupun perpisahan kelas. Karena program wajib belajar mereka masih panjang," jelasnya, Jumat (16/5).
BACA JUGA:Viral! Dedi Mulyadi Debat dengan Remaja Soal Larangan Acara Wisuda Sekolah: Duitnya Darimana?
Larangan itu juga kata Harun sudah di sampaikan dan di sosialisasikan kepada seluruh kepala sekolah di wilayah Kabupaten PALI.
"Untuk seluruh jajaran sekolah yang dibawah tingkat kabupaten kita imbau tidak menggelar wisuda maupun perpisahan kelas. Mereka cukup melaksanakan program belajar mengajar dengan maksimal," katanya.
Harun mengakui masih adanya sejumlah sekolah yang menggelar acara perpisahan maupun wisuda. Menurutnya hal itu merupakan di luar tanggungjawab sekolah yang berasal dari kominte sekolah.
"Kalau sekolah sekolah kita tegas melarang giat perpisahan dan wisuda itu. Tapi sering kali kegiatan eksternal itu diusulkan dari komite sekolah,"katanya.
BACA JUGA:Intip Keunggulan dan Spesifikasi Lengkap Suzuki Fronx, SUV Coupe Teknologi Mild Hybrid!
BACA JUGA:KSAD Rusia ‘Dibuang’ di Tengah Perang! Manuver Baru Putin Negosiasi Damai dengan Ukraina?
Sebelumnya, Bupati PALI Asgianto ST turut mengomentari jika polemik soal wisuda pelajar PAUD, TK, SD dan SMP memang menjadi topik viral Provinsi Jawa Barat.
Menurutnya, kondisi di jawa Barat tentunya berbeda dengan di wilayah Sumatera selatan, terlebih lagi di Kabupaten Pali.