bacakoran.co

Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates di Indonesia, Pesertanya Bakal Dapat Bansos Rp150.000, Fakta atau Hoaks?

Bill Gates bersama Presiden Prabowo Subianto/Kolase Bacakoran.co--Akun Instagram Prabowo Subianto

BACAKORAN.CO - Sebuah unggahan di media sosial kembali memantik perhatian publik yang mengklaim bahwa peserta uji coba vaksin tuberkulosis (TBC) M72—vaksin yang dikembangkan oleh pendiri Microsoft dan filantropis asal Amerika Serikat, Bill Gates.

Berdasarkan narasi dalam unggahan tersebut, Bill Gates akan memberikan bantuan sosial (bansos) senilai Rp150.000. 

Unggahan itu mencantumkan narasi singkat namun mencolok perhatian. 

“Bansos senilai Rp150k untuk yang mau ikut vaksin,” tulis unggahan tersebut.

BACA JUGA:Cek Saldo KKS Hari Ini, Apakah Bansos PKH dan BPNT Cair 13 Mei 2025? Simak Info Selengkapnya di Sini!

BACA JUGA:Harus Gercep! 3 Bansos Bakal Cair Hari Ini, Segera Cek Nama dan Jadwal Pencairan Supaya Gak Hangus

Vaksin M72 sendiri tengah menjadi sorotan global, termasuk di Indonesia, karena diklaim sebagai vaksin yang menjanjikan dalam mencegah tuberkulosis.

Tuberkulosis ialah salah satu penyakit menular mematikan yang hingga kini masih menjadi ancaman kesehatan di banyak negara.

Namun, apakah benar peserta uji coba vaksin ini akan menerima bansos?

Faktanya, tidak ditemukan informasi resmi maupun bukti yang mengonfirmasi adanya pemberian bansos kepada peserta uji coba vaksin TBC M72. 

BACA JUGA:Bansos Gak Cair? Ini 4 Alasan Pencairan Bansos Tertunda yang Harus Diketahui Penerima, Cek Sekarang!

BACA JUGA:Bansos Triwulan Mei 2025 Cair Pekan Depan, Kemensos Ungkap Ada Perubahan Penerima, Cek Selengkapnya di Sini!

Potongan unggahan yang beredar di Facebook tersebut rupanya merupakan tangkapan layar dari artikel Tempo berjudul “Bill Gates Akan Uji Coba Vaksin TBC Buatannya di Indonesia”.

Namun, setelah ditelusuri, artikel asli Tempo sama sekali tidak menyebutkan soal insentif atau bansos dalam bentuk uang tunai kepada para peserta. 

Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates di Indonesia, Pesertanya Bakal Dapat Bansos Rp150.000, Fakta atau Hoaks?

Rida Satriani

Rida Satriani


bacakoran.co - sebuah unggahan di media sosial kembali memantik perhatian publik yang mengklaim bahwa peserta uji coba vaksin tuberkulosis (tbc) m72—vaksin yang dikembangkan oleh pendiri microsoft dan filantropis asal amerika serikat, .

berdasarkan narasi dalam unggahan tersebut, bill gates akan memberikan bantuan sosial () senilai rp150.000. 

unggahan itu mencantumkan narasi singkat namun mencolok perhatian. 

“bansos senilai rp150k untuk yang mau ikut ,” tulis unggahan tersebut.

vaksin m72 sendiri tengah menjadi sorotan global, termasuk di indonesia, karena diklaim sebagai vaksin yang menjanjikan dalam mencegah tuberkulosis.

tuberkulosis ialah salah satu penyakit menular mematikan yang hingga kini masih menjadi ancaman kesehatan di banyak negara.

namun, apakah benar peserta uji coba vaksin ini akan menerima bansos?

faktanya, tidak ditemukan informasi resmi maupun bukti yang mengonfirmasi adanya pemberian bansos kepada peserta uji coba vaksin tbc m72. 

potongan unggahan yang beredar di facebook tersebut rupanya merupakan tangkapan layar dari artikel tempo berjudul “bill gates akan uji coba vaksin tbc buatannya di indonesia”.

namun, setelah ditelusuri, artikel asli tempo sama sekali tidak menyebutkan soal insentif atau bansos dalam bentuk uang tunai kepada para peserta. 

informasi yang tertuang di artikel tersebut hanya memuat pernyataan bahwa indonesia termasuk dalam daftar negara yang akan menjadi lokasi uji klinis vaksin tbc tersebut, bersama afrika selatan, kenya, zambia, dan malawi.

dalam hal ini, menteri kesehatan budi gunadi sadikin menegaskan bahwa vaksin tbc m72 telah memasuki uji klinis tahap ketiga sejak november 2024. 

di indonesia, lebih dari 2.000 relawan telah terlibat dalam proses ini. 

ia menyatakan bahwa hingga saat ini belum ditemukan efek samping serius yang ditimbulkan dari vaksin tersebut.

selain itu, budi gunadi juga tidak menyinggung kabar soal pemberian bansos kepada peserta uji klinis. 

indonesia ditunjuk sebagai salah satu negara uji coba karena tingkat beban kasus tbc yang tinggi. 

data kemenkes menunjukkan bahwa indonesia merupakan negara dengan beban tbc tertinggi kedua di dunia setelah india, dengan lebih dari 100.000 kematian per tahun akibat penyakit ini.

kehadiran vaksin m72 menjadi harapan baru dalam upaya menekan angka penularan. 

uji klinis ini sekaligus menjadi momentum bagi indonesia untuk terlibat aktif dalam pengembangan vaksin global.

selain bisa melihat efektivitas vaksin pada populasi lokal, keterlibatan ini membuka peluang produksi vaksin di dalam negeri melalui kerja sama dengan bio farma.

pemerintah dan kementerian kesehatan mengimbau masyarakat untuk lebih bijak dalam menyerap informasi, khususnya terkait isu-isu kesehatan. 

hoaks dan misinformasi yang menyebar di media sosial dapat memicu kepanikan atau, sebaliknya, ekspektasi yang keliru.

sementara itu, pihak penyelenggara uji klinis memastikan bahwa seluruh peserta telah mendapatkan informasi dan edukasi yang lengkap sebelum menyetujui partisipasi dalam penelitian.

Tag
Share