bacakoran.co

Top! Bulog Serap 3,7 Juta Ton Beras Petani, Siapkan 25 Ribu Gudang Lagi, Indonesia Pimpin Produksi Beras ASEAN

Petani ketika memberikan pupuk urea tehadap tanaman padi di sawah -kementan-

BACAKORAN.CO - Indonesia mencatatkan sebagai negara yang stabil dalam mengelola cadangan pangan nasional. Ini setelah data resmi Perum Bulog menyebut bahwa stok cadangan beras diperkirakan menembus 4 juta ton. 

Saat ini, cadangan beras pemerintah di angka 3,7 ton. Angka ini saja sudah menempatkan Indonesia catatkan angka tertinggi sepanjang sejarah bahkan sejak badan ini berdiri pada 1969.

Menurut Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, lonjakan cadangan beras ini sebagai hasil nyata kerja keras semua pihak. Tentu saja mulai dari petani, pemerintah pusat dan daerah, hingga Bulog dan jajaran yang aktif menyerap hasil panen petani di lapangan.

"Ini adalah sejarah baru bagi ketahanan pangan Indonesia. Stok beras kita menembus angka 3,7 juta ton, tertinggi dalam 57 tahun terakhir," jelas Mentan Amran. 

BACA JUGA:Ini Cara Kementan Kejar Oplah Seluas 500 Ribu Hektare Tahun 2025: Untuk Ketahanan Pangan Nasional!

"Ini bukan hanya angka, tapi bukti konkret keberpihakan negara pada petani dan sistem pangan yang mulai kuat dari hulu hingga hilir,” lanjutnya. 

Mentan Amran juga menyoroti bahwa pencapaian ini semakin membanggakan karena terjadi di tengah tantangan berat. Sebut saja terkait ancaman krisis pangan dunia dan peningkatan jumlah penduduk.

“Capaian stok 3,7 juta ton ini bahkan diraih dalam waktu tidak sampai 5 bulan. Jauh lebih cepat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya,” puji Mentan Amran.

Lanjut Mentan Amran, perkembangan positif ini buah dari kebijakan afirmatif pemerintah yang memperkuat produksi dan mempercepat penyerapan gabah saat panen raya melalui program tambahan pupuk subsidi.


Bulog serap beras petani -kementan-

Kemudian penguatan alsintan, percepatan tanam, digitalisasi pertanian, hingga jaminan harga di tingkat petani. Hal itu diwujudkan melalui peraturan pemerintah tentang penetapan harga pembelian gabah dari Rp 5.500 menjadi Rp 6.500 per kilogram.

BACA JUGA:Ini Langkah Kementan Wujudkan Swasembada Pangan di Tahun 2025

Mentan Amran menegaskan bahwa ketersediaan stok yang tinggi ini akan menjadi alat kendali strategis negara untuk menjaga stabilitas harga beras di pasar.

Kemudian juga memperkuat posisi Indonesia di tengah gejolak pangan global.

Top! Bulog Serap 3,7 Juta Ton Beras Petani, Siapkan 25 Ribu Gudang Lagi, Indonesia Pimpin Produksi Beras ASEAN

Kumaidi

Kumaidi


bacakoran.co - indonesia mencatatkan sebagai negara yang stabil dalam mengelola cadangan pangan nasional. ini setelah data resmi perum bulog menyebut bahwa stok cadangan beras diperkirakan menembus 4 juta ton. 

saat ini, cadangan beras pemerintah di angka 3,7 ton. angka ini saja sudah menempatkan indonesia catatkan angka tertinggi sepanjang sejarah bahkan sejak badan ini berdiri pada 1969.

menurut menteri pertanian andi amran sulaiman, lonjakan cadangan beras ini sebagai hasil nyata kerja keras semua pihak. tentu saja mulai dari petani, pemerintah pusat dan daerah, hingga bulog dan jajaran yang aktif menyerap hasil panen petani di lapangan.

"ini adalah sejarah baru bagi ketahanan pangan indonesia. stok beras kita menembus angka 3,7 juta ton, tertinggi dalam 57 tahun terakhir," jelas mentan amran. 

"ini bukan hanya angka, tapi bukti konkret keberpihakan negara pada petani dan sistem pangan yang mulai kuat dari hulu hingga hilir,” lanjutnya. 

mentan amran juga menyoroti bahwa pencapaian ini semakin membanggakan karena terjadi di tengah tantangan berat. sebut saja terkait ancaman krisis pangan dunia dan peningkatan jumlah penduduk.

“capaian stok 3,7 juta ton ini bahkan diraih dalam waktu tidak sampai 5 bulan. jauh lebih cepat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya,” puji mentan amran.

lanjut mentan amran, perkembangan positif ini buah dari kebijakan afirmatif pemerintah yang memperkuat produksi dan mempercepat penyerapan gabah saat panen raya melalui program tambahan pupuk subsidi.


bulog serap beras petani -kementan-

kemudian penguatan alsintan, percepatan tanam, digitalisasi pertanian, hingga jaminan harga di tingkat petani. hal itu diwujudkan melalui peraturan pemerintah tentang penetapan harga pembelian gabah dari rp 5.500 menjadi rp 6.500 per kilogram.

mentan amran menegaskan bahwa ketersediaan stok yang tinggi ini akan menjadi alat kendali strategis negara untuk menjaga stabilitas harga beras di pasar.

kemudian juga memperkuat posisi indonesia di tengah gejolak pangan global.

“kita tidak boleh hanya puas dengan surplus. surplus tanpa serapan akan merugikan petani. maka kami pastikan, negara hadir menyerap hasil panen mereka," jelasnya. 

"stok ini akan kita gunakan untuk memperkuat cadangan strategis nasional, bantuan pangan, serta potensi ekspor jika diperlukan,” tegasnya.

lebih jauh, menteri pertanian mengungkapkan bahwa pemerintah juga telah menyiapkan gudang darurat untuk mengantisipasi laju serapan beras oleh bulog yang terus meningkat. 

selain itu, pemerintah juga menetapkan penambahan gudang prioritas sebanyak 25.000 unit di seluruh indonesia guna memastikan seluruh hasil panen terserap dan tersimpan dengan aman.

langkah ini turut memperkuat posisi indonesia sebagai produsen beras terbesar di kawasan asean, melampaui negara-negara utama seperti thailand dan vietnam. 

hal ini diperkuat oleh laporan resmi united states department of agriculture (usda) yang menempatkan indonesia di posisi puncak produksi beras asia tenggara. 

berdasarkan laporan usda rice outlook april 2025, produksi beras indonesia untuk musim tanam 2024/2025 diperkirakan mencapai 34,6 juta ton, meningkat 600 ribu ton dari proyeksi sebelumnya dan naik 4,8% dibandingkan tahun lalu.

pemerintah optimistis tren positif ini akan terus berlanjut seiring dengan puncak panen di sejumlah wilayah, ditambah dengan percepatan tanam di musim kedua tahun ini. 

Tag
Share