bacakoran.co

Miris! Bocah 8 Tahun di Bekasi Diduga Sodomi Anak-anak Lain yang Berusia Lebih Muda, Korban Trauma Berat

Kasus pelecehan seksual di Medan Satria, Bekasi, melibatkan anak di bawah 8 tahun--ChatGPT AI

BACAKORAN.CO - Warga di Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, Jawa Barat, digegerkan oleh dugaan kasus pelecehan seksual dari seorang bocah laki-laki lain berusia 8 tahun berinisial Y sebagai terduga pelaku. 

Kasus ini diduga melibatkan setidaknya sembilan korban, semuanya anak laki-laki lain berusia di bawah 8 tahun. 

Insiden ini pertama kali terungkap pada Kamis, 22 Mei 2025, ketika seorang ibu korban berinisial RW mengetahui kejadian tersebut dari anak pertamanya, kakak korban bahwa sang adik telah dilecehkan.

Modus yang dilakukan oleh terduga pelaku adalah sodomi

BACA JUGA:Viral Bocah Putus Sekolah Rela Kayuh Sepeda dari Brebes ke Subang Demi Temui Dedi Mulyadi

BACA JUGA:Miris! Bocah 8 Tahun di Bekasi Diduga Jadi Korban Sodomi, Pelaku Masih Anak Dibawah Umur

Salah satu korban berjenis kelamin laki-laki, yang diidentifikasi berinisial C, diduga mengalami tindakan ini sebanyak dua kali di lokasi yang sama, yaitu di dekat tanggul atau pinggir kali di kawasan kediaman mereka. 

Ibu korban C mengungkapkan bahwa anaknya mengalami trauma, rasa takut, dan sakit di area duburnya, serta demam. 

"Dia mengalami trauma, rasa takut, dan sakit di area dubur, badannya juga panas," ungkap RW dikutip Bacakoran.co, Sabtu (14/6).

Terduga pelaku Y diperkirakan berusia 8 atau 9 tahun, sementara korban C berusia 7 tahun. 

BACA JUGA:Tragis! Bocah 8 Tahun di Bekasi Diduga Jadi Korban Sodomi oleh Teman Sebaya, Kasus Kini Ditangani Polisi

BACA JUGA:Kebakaran Mengerikan, Bocah 7 Tahun Tewas: Respons Damkar Dipertanyakan!

Ibu korban juga menyatakan bahwa anaknya tidak biasa bermain bersama terduga pelaku, kemungkinan hanya bertemu di jalan.

"Tidak pernah main bareng, karena setau saya main dengan yang sebayanya, pernah bertemu di jalan ada mungkin."

Miris! Bocah 8 Tahun di Bekasi Diduga Sodomi Anak-anak Lain yang Berusia Lebih Muda, Korban Trauma Berat

Rida Satriani

Rida Satriani


bacakoran.co - warga di kecamatan medan satria, kota , jawa barat, digegerkan oleh dugaan kasus pelecehan seksual dari seorang laki-laki lain berusia 8 tahun berinisial y sebagai terduga pelaku. 

kasus ini diduga melibatkan setidaknya sembilan korban, semuanya anak laki-laki lain berusia di bawah 8 tahun. 

insiden ini pertama kali terungkap pada kamis, 22 mei 2025, ketika seorang ibu korban berinisial rw mengetahui kejadian tersebut dari anak pertamanya, kakak korban bahwa sang adik telah dilecehkan.

modus yang dilakukan oleh terduga pelaku adalah . 

salah satu korban berjenis kelamin laki-laki, yang diidentifikasi berinisial c, diduga mengalami tindakan ini sebanyak dua kali di lokasi yang sama, yaitu di dekat tanggul atau pinggir kali di kawasan kediaman mereka. 

ibu korban c mengungkapkan bahwa anaknya mengalami trauma, rasa takut, dan sakit di area duburnya, serta demam. 

"dia mengalami trauma, rasa takut, dan sakit di area dubur, badannya juga panas," ungkap rw dikutip bacakoran.co, sabtu (14/6).

terduga pelaku y diperkirakan berusia 8 atau 9 tahun, sementara korban c berusia 7 tahun. 

ibu korban juga menyatakan bahwa anaknya tidak biasa bermain bersama terduga pelaku, kemungkinan hanya bertemu di jalan.

"tidak pernah main bareng, karena setau saya main dengan yang sebayanya, pernah bertemu di jalan ada mungkin."

setelah mengetahui kejadian tersebut, korban c menjalani visum, dan hasilnya menunjukkan adanya luka di bagian dubur yang mengindikasikan tindakan sodomi. 

namun, ibu korban mengungkapkan bahwa laporannya atas kasus ini sempat ditolak oleh polres metro bekasi kota, pada minggu, 1 juni 2025.

"sampai di polres kami diarahkan ke unit ppa namun laporan kami ditolak dengan alasan tidak ada hukum pidana untuk anak di bawah 12 tahun. saat itu aku enggak bisa mikir, cuma iya iya aja. diarahkan untuk ke dpppa (dinas pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak)," tuturnya.

pada selasa, 3 juni 2025, ibu korban kembali membuat laporan kasus kekerasan seksual. 

laporan pun diterima dan sang anak diminta untuk visum dengan hasil yang mengkonfirmasi adanya luka dan indikasi pelecehan seksual. 

"dari hasil visum tersebut terbukti kalau ada luka di duburnya," kata rw.

menurut keterangan medis, luka tersebut berbentuk corong, yang semakin memperkuat dugaan adanya pelecehan seksual.

namun meski sudah menyerahkan hasil visum korban untuk melengkapi berkas laporan, pihak polres metro bekasi kota saat itu dikatakan enggan membuatkan lp.

"terbukti kalau adanya luka di duburnya dan adanya perlakuan pelecehan seksual itu, saya sudah melapor ke pihak kepolisian tapi laporan saya tidak dibuatkan atau tidak direspons dengan baik," paparnya.

sementara itu, saat ini kapolres metro bekasi kota, kombes kusumo wahyu bintoro mengaku jika kasus ini sudah diterima serta sedang ditangani oleh satuan reserse kriminal (satreskrim) polres metro bekasi kota dan masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut.

selain itu, dinas pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak (dp3a) kota bekasi akan memberikan pendampingan kepada para korban dan pihak terkait. 

tak henti sampai di situ, rw juga mengungkap bahwa selain korban c, diketahui ada korban lain. 

awalnya, setelah anaknya dirawat di rumah sakit, ibu korban mengetahui ada empat korban lain. 

namun, belum lama ini, jumlah korban yang diketahui bertambah. 

"setau saya sejauh ini sudah ada korban lagi. awalnya pas saya bawa ke rumah sakit, saya tau korbannya ada 4. belum lama, saya tau korban itu bertambah lagi."

Tag
Share