bacakoran.co – dunia otomotif kembali diramaikan dengan perbandingan panas antara dua mobil sport yang tengah menjadi perbincangan hangat.

banyak yang bikin duet antara honda civic type r dan gr yaris.

bahkan hal ini memicu diskusi sengit di kalangan netizen.

type r, yang dikenal sebagai salah satu mobil sport legendaris, hadir dengan mesin 2.0l vtech 4 silinder in-line turbocharger.

gr yaris, yang dirancang dengan dna rally dari gazoo racing, menawarkan pengalaman berkendara yang lebih lincah berkat sistem awd dan bobot yang lebih ringan.

ini juga mendapat perhatian khusus karena efisiensi dan performa yang seimbang.

perbandingan detail: mana yang lebih unggul?

civic type r unggul dalam kapasitas mesin (1.996 cc vs 1.618 cc) dan kecepatan maksimum (272 km/jam vs 230 km/jam).

namun, gr yaris menawarkan torsi yang sama (400 nm) meski dengan mesin 3 silinder, menunjukkan efisiensi yang luar biasa.

sistem awd pada gr yaris juga memberikan traksi lebih baik dibandingkan fwd pada civic type r, terutama di medan yang menantang.

civic type r lebih besar dengan panjang 4.557 mm, cocok untuk mereka yang menginginkan kabin lebih luas.

sementara itu, gr yaris yang lebih kompak (3.995 mm) menawarkan kelincahan, ideal untuk bermanuver di jalanan sempit atau lintasan rally.

civic type r sedikit lebih cepat dalam akselerasi 0-100 km/jam (5,4 detik) dibandingkan gr yaris (5,5 detik), meskipun perbedaan ini sangat tipis.

gr yaris lebih terjangkau dengan harga rp 1.150.000.000, sedangkan civic type r dibanderol rp 1.427.500.000, selisih sekitar rp 277,5 juta.

civic type r lebih cocok untuk penggemar hot hatch yang mengutamakan kecepatan dan gaya, sedangkan gr yaris menarik bagi pecinta rally yang menginginkan ringan dengan traksi maksimal.

penjelasan mesin 4 silinder dan 3 silinder pada mobil: apa artinya dan bedanya?

dalam dunia otomotif, istilah "mesin 4 silinder" atau "3 silinder" honda civic type r (4 silinder) dan toyota gr yaris (3 silinder).

tapi, apa sebenarnya maksud dari jumlah silinder ini dan bagaimana pengaruhnya terhadap performa mobil? mari kita bahas secara sederhana dan jelas!

apa itu silinder pada mesin mobil?

silinder adalah ruang di dalam mesin tempat bahan bakar (bensin atau diesel) dicampur dengan udara, dikompresi, dan dibakar untuk menghasilkan tenaga yang menggerakkan mobil.

setiap silinder memiliki piston yang bergerak naik-turun untuk mengubah energi pembakaran menjadi gerakan mekanis.

jumlah silinder menunjukkan berapa banyak ruang pembakaran yang ada di mesin. jadi:

mesin 4 silinder: memiliki 4 ruang pembakaran (4 silinder).

mesin 3 silinder: memiliki 3 ruang pembakaran (3 silinder).

jumlah silinder ini memengaruhi karakteristik mesin, seperti tenaga, efisiensi bahan bakar, getaran, dan suara.

mesin 4 silinder: performa halus dan bertenaga

mesin 4 silinder adalah konfigurasi yang paling umum digunakan pada mobil penumpang, termasuk honda civic type r.

dalam satu siklus pembakaran, keempat silinder bekerja secara bergantian (disebut firing order) untuk menghasilkan tenaga secara terus-menerus. ini membuat putaran mesin lebih halus.

dengan 4 silinder, getaran lebih minim karena siklus pembakaran lebih seimbang.

cocok untuk mobil dengan kecepatan tinggi atau penggunaan harian yang nyaman.

biasanya menghasilkan tenaga lebih besar dibandingkan 3 silinder dengan kapasitas yang sama.

contohnya, civic type r dengan mesin 2.0l 4 silinder menghasilkan 310 ps dan torsi 400 nm.

cenderung lebih halus dan tidak terlalu berisik, ideal untuk mobil sport atau sedan.

kelemahannya terletak di konsumsi bahan bakar, bisa lebih boros karena lebih banyak silinder yang membakar bahan bakar.

mesin 4 silinder biasanya lebih berat dan besar, memengaruhi distribusi bobot mobil.

mesin 3 silinder, seperti yang digunakan pada toyota gr yaris semakin populer karena efisiensi dan desainnya yang ringkas.

hanya ada 3 silinder yang bekerja secara bergantian, sehingga siklus pembakaran lebih pendek dibandingkan 4 silinder.

untuk mengatasi ketidakseimbangan, produsen sering menambahkan balancer shaft.

karena lebih sedikit silinder, konsumsi bahan bakar lebih hemat. contohnya, gr yaris dengan mesin 1.6l 3 silinder tetap bertenaga (305 ps) namun lebih ringan.

mesin 3 silinder lebih kecil dan ringan, membantu distribusi bobot mobil dan kelincahan, seperti yang dikomentari netizen dalam unggahan @innovacommunity di platform x.

@alifdirgantara2: "pilih gr yaris. tenaga mirip2 tapi bobot lebih ringan. dimensi lebih mungil, enak buat selap2 di jalan."

@pengendaliroket: "bosnya koenigsegg aja beli yang 3 silinder."

@alifdirgantara2: "pilih gr yaris. tenaga mirip2 tapi bobot lebih ringan. dimensi lebih mungil, enak buat selap2 di jalan, ramah masuk gang yg agak patah. lebarnya masih mirip2 pajero. civic malah lebih lebar dari land cruiser wkwk."

@el_jastip: "p adu slalom test! 3 silinder nih bosss... jagoan ngedrift!!!"

@okikasepp: "mending m3 competition touring, bisa ajak tamasya keluarga kecil ????????."

@jungerrebell: "3 silinder nya kl bs mah gr corolla, enak dipake kemana aja. honda type r mahal dsini, diluar mah jg gorengan sm kek r35???? overrated."

@goodbye_my_1zz: "3 silinder pun kubayar demi awd dan rally-spec turbo."

@bijikapas_: "jelas milih yg 3 silinder ????."

dari komentar tersebut, terlihat bahwa gr yaris lebih banyak mendapat dukungan karena dimensi yang kompak, bobot ringan, dan sistem awd yang cocok untuk berbagai kondisi jalan.

namun, beberapa netizen juga menyarankan opsi lain seperti subaru wrx, bmw m3, atau gr corolla.