bacakoran.co

Kolonel hingga Warga Sipil Tewas! Ini Daftar Lengkap Korban dan Amunisi yang Meledak di Garut!

Ledakan saat pemusnahan amunisi di Garut, Jawa Barat tewaskan 13 orang, terdiri dari 4 anggota TNI dan 9 sipil. Termasuk Kolonel Cpl Antonius Hermawan–Kepala Gudang Pusat Amunisi III Puspalad.--istimewa

BACAKORAN.CO - Sebuah ledakan dahsyat mengguncang Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, saat pemusnahan amunisi kedaluwarsa berlangsung.

Sebanyak 13 nyawa melayang, termasuk perwira tinggi TNI dan sembilan warga sipil.

Ledakan ini tak hanya menyisakan puing-puing, tapi juga luka mendalam dan pertanyaan besar bagaimana tragedi ini bisa terjadi?

Amunisi Meledak Hebat

BACA JUGA:Fakta-fakta Terbaru Ledakan saat Pemusnahan Amunisi di Garut, Alasan Warga Sipil Juga Jadi Korban!

BACA JUGA:Terungkap! Ledakan Sisa Amunisi di Garut yang Menewaskan Warga Sipil Dikarenakan Pungut Sisa Material Munisi

Kapuspen TNI Mayjen Kristomei Sianturi mengungkapkan jika amunisi yang meledak bukan sembarangan--beragam jenis dan kaliber terlibat dalam insiden tersebut.

Mulai dari munisi pistol, peluru kaliber 5.56 mm dan 7.62 mm, granat tangan, hingga mortar.

Semuanya ikut dihancurkan dalam operasi rutin yang berubah menjadi malapetaka.

“Amunisi-amunisi ini punya masa pakai. Kalau dibiarkan kedaluwarsa dan tidak segera dimusnahkan, risikonya sangat besar,” ujar Kristomei seperti dilansir dari CNNIndonesia.com

BACA JUGA:Misteri Ledakan Pemusnahan Amunisi Kadarluarsa di Garut: 13 Tewas, Apa Penyebabnya?

BACA JUGA:Kronologi Ledakan Amunisi yang Dimusnahkan di Garut, 13 Orang Tewas, Ada Sipil!

Ledakan Tiba-Tiba di Lubang Ketiga

Prosedur awal berjalan lancar.

Kolonel hingga Warga Sipil Tewas! Ini Daftar Lengkap Korban dan Amunisi yang Meledak di Garut!

Ramadhan Evrin

Ramadhan Evrin


bacakoran.co - sebuah mengguncang kecamatan cibalong, kabupaten garut, jawa barat, saat pemusnahan amunisi kedaluwarsa berlangsung.

sebanyak 13 nyawa melayang, termasuk perwira tinggi dan sembilan warga sipil.

ledakan ini tak hanya menyisakan puing-puing, tapi juga luka mendalam dan pertanyaan besar bagaimana tragedi ini bisa terjadi?

amunisi meledak hebat

kapuspen tni mayjen kristomei sianturi mengungkapkan jika amunisi yang meledak bukan sembarangan--beragam jenis dan kaliber terlibat dalam insiden tersebut.

mulai dari munisi pistol, peluru kaliber 5.56 mm dan 7.62 mm, granat tangan, hingga mortar.

semuanya ikut dihancurkan dalam operasi rutin yang berubah menjadi malapetaka.

“amunisi-amunisi ini punya masa pakai. kalau dibiarkan kedaluwarsa dan tidak segera dimusnahkan, risikonya sangat besar,” ujar kristomei seperti dilansir dari cnnindonesia.com

ledakan tiba-tiba di lubang ketiga

prosedur awal berjalan lancar.

dua lubang sumur digunakan untuk peledakan, dan semuanya diklaim aman.

namun nahas, saat tim hendak memusnahkan detonator sisa di lubang ketiga, ledakan terjadi secara tiba-tiba.

“ledakan dari dalam lubang langsung menewaskan 13 orang di tempat,” terang kolonel inf mahmuddin, kepala penerangan kodam iii/siliwangi.

ledakan terjadi meski sudah ikuti sop?

mahmuddin menegaskan jika seluruh proses telah mengikuti standar operasional prosedur (sop) yang berlaku di tni.

namun kenyataannya, sop saja tak cukup menghentikan maut.

investigasi menyeluruh kini tengah dilakukan untuk menguak penyebab pasti ledakan misterius itu.

“kami masih menyelidiki insiden ini secara menyeluruh. tidak akan ada yang ditutupi,” tegasnya.

daftar korban jiwa: anggota militer dan sipil

empat prajurit tni yang gugur dalam insiden ini adalah:

1. kolonel cpl antonius hermawan – kepala gudang pusat amunisi iii puspalad

2. mayor cpl anda rohanda – kepala seksi administrasi pergudangan

3. koptu eri – anggota gudpusmu iii

4. pratu aprio – anggota gudpusmu iii

sembilan warga sipil yang juga menjadi korban jiwa:

1. ivan

2. agus bin kasmin

3. iyus ibing

4. anwar bin iman

5. rizal

6. dadang

7. endang

8. toto

9. rustiawan

Tag
Share