bacakoran.co

Terungkap! Ledakan Sisa Amunisi di Garut yang Menewaskan Warga Sipil Dikarenakan Pungut Sisa Material Munisi

Ledakan Sisa Amunisi di Garut yang Menewaskan Warga Sipil Akibat Pungut Sisa Material Munisi--Radar Pena - Disway

Selain anggota TNI, 9 warga sipil juga menjadi korban dan telah menerima perawatan medis di RSUD Pameungpeuk.

Mayjen TNI Kristimei Sianturi, Kapuspen TNI, menjelaskan bahwa pemusnahan amunisi merupakan kegiatan yang telah direncanakan.

Meskipun demikian, pihak berwenang akan menyelidiki mengapa warga sipil berada di sekitar lokasi kejadian.

Adapun amunisi yang dimusnahkan telah dinyatakan tidak layak pakai, namun jumlah pastinya masih dalam penyelidikan TNI.

BACA JUGA:Operasi Kilat! Arab Saudi Ciduk 15.928 Orang dalam Sepekan saat Musim Haji, Ada Apa?

BACA JUGA:Perhatian Buat Kepala Daerah, Ini Instruksi Terbaru Mendagri Tito untuk Dukung MBG!

Sedangkan, lokasi tersebut memang telah ditentukan sebagai tempat pemusnahan amunisi.

Berdasarkan rekaman video yang beredar, terlihat dua ledakan besar terjadi di lokasi kejadian, disertai asap hitam yang membumbung tinggi.

Korban tewas di lokasi pemusnahan amunisi di Pesisir Pantai Cibalong, Garut, diduga merupakan warga yang berupaya mengambil sisa-sisa logam dari amunisi yang telah dimusnahkan.

Kapemdem III Siliwangi melaporkan bahwa ledakan terjadi sekitar pukul 11.00 WIB berdasarkan informasi awal.

BACA JUGA:Harus Gercep! 3 Bansos Bakal Cair Hari Ini, Segera Cek Nama dan Jadwal Pencairan Supaya Gak Hangus

BACA JUGA:Mahasiswi ITB Ditangkap Karena Meme Prabowo-Jokowi, Kemendiktisaintek Beri Pendampingan Hukum

Terungkap! Ledakan Sisa Amunisi di Garut yang Menewaskan Warga Sipil Dikarenakan Pungut Sisa Material Munisi

Ayu

Ayu


bacakoran.co - ledakan terjadi saat pemusnahan amunisi kadaluarsa di desa sagara, cibalong, garut, jawa barat, senin, 12 mei 2025 pukul 09.30 wib.

insiden tersebut mengakibatkan jatuhnya 13 korban jiwa, yang terdiri atas anggota tni dan warga sipil.

laporan unit intel kodim 0602/garut menyebutkan bahwa pemusnahan amunisi di desa sagara, kecamatan cibalong, kabupaten garut, merupakan bagian dari prosedur rutin yang dilakukan di kawasan steril yang telah ditentukan.

"namun, ledakan yang tak terduga tersebut menimbulkan korban jiwa dalam jumlah besar," katanya, dikutip dari disway, senin (12/5). 

atas insiden ini, seluruh korban ledakan telah dirujuk ke rsud pameungpeuk, garut selatan, untuk perawatan lebih lanjut.

menurut keterangan saksi, ledakan susulan terjadi karena warga mengerumuni lokasi untuk mengambil sisa-sisa amunisi.

ternyata, masih ada sisa amunisi yang meledak sehingga menewaskan sejumlah orang, bahkan terdapat korban terpisah dari tubuhnya.

diketahui, ledakan besar terjadi saat pemusnahan amunisi kadaluarsa di garut pada senin, 12 mei 2025.

amunisi tersebut merupakan inventaris kupospol iii yang tidak layak pakai.

empat anggota tni yang gugur adalah kolonel cpl antonius hermawan, mayor cpl anda rohanda, kopda eri priambodo, dan pratu aprio sariawan dari kagusmu 3 puspalat.

selain anggota tni, 9 warga sipil juga menjadi korban dan telah menerima perawatan medis di rsud pameungpeuk.

mayjen tni kristimei sianturi, kapuspen tni, menjelaskan bahwa pemusnahan amunisi merupakan kegiatan yang telah direncanakan.

meskipun demikian, pihak berwenang akan menyelidiki mengapa warga sipil berada di sekitar lokasi kejadian.

adapun amunisi yang dimusnahkan telah dinyatakan tidak layak pakai, namun jumlah pastinya masih dalam penyelidikan tni.

sedangkan, lokasi tersebut memang telah ditentukan sebagai tempat pemusnahan amunisi.

berdasarkan rekaman video yang beredar, terlihat dua ledakan besar terjadi di lokasi kejadian, disertai asap hitam yang membumbung tinggi.

korban tewas di lokasi pemusnahan amunisi di pesisir pantai cibalong, garut, diduga merupakan warga yang berupaya mengambil sisa-sisa logam dari amunisi yang telah dimusnahkan.

kapemdem iii siliwangi melaporkan bahwa ledakan terjadi sekitar pukul 11.00 wib berdasarkan informasi awal.

Tag
Share