Terungkap! Ledakan Sisa Amunisi di Garut yang Menewaskan Warga Sipil Dikarenakan Pungut Sisa Material Munisi

Ledakan Sisa Amunisi di Garut yang Menewaskan Warga Sipil Akibat Pungut Sisa Material Munisi--Radar Pena - Disway
BACAKORAN.CO - Ledakan terjadi saat pemusnahan amunisi kadaluarsa di Desa Sagara, Cibalong, Garut, Jawa Barat, Senin, 12 Mei 2025 pukul 09.30 WIB.
Insiden tersebut mengakibatkan jatuhnya 13 korban jiwa, yang terdiri atas anggota TNI dan warga sipil.
Laporan Unit Intel Kodim 0602/Garut menyebutkan bahwa pemusnahan amunisi di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, merupakan bagian dari prosedur rutin yang dilakukan di kawasan steril yang telah ditentukan.
"Namun, ledakan yang tak terduga tersebut menimbulkan korban jiwa dalam jumlah besar," katanya, dikutip bacakoran.co dari Disway, Senin (12/5).
BACA JUGA:Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Polisi Panggil 2 Saksi Tapi Tidak Hadir, Siapa?
BACA JUGA:Misteri Ledakan Pemusnahan Amunisi Kadarluarsa di Garut: 13 Tewas, Apa Penyebabnya?
Atas insiden ini, seluruh korban ledakan telah dirujuk ke RSUD Pameungpeuk, Garut Selatan, untuk perawatan lebih lanjut.
Menurut keterangan saksi, ledakan susulan terjadi karena warga mengerumuni lokasi untuk mengambil sisa-sisa amunisi.
Ternyata, masih ada sisa amunisi yang meledak sehingga menewaskan sejumlah orang, bahkan terdapat korban terpisah dari tubuhnya.
Diketahui, ledakan besar terjadi saat pemusnahan amunisi kadaluarsa di Garut pada Senin, 12 Mei 2025.
Amunisi tersebut merupakan inventaris Kupospol III yang tidak layak pakai.
Empat anggota TNI yang gugur adalah Kolonel CPL Antonius Hermawan, Mayor CPL Anda Rohanda, Kopda Eri Priambodo, dan Pratu Aprio Sariawan dari Kagusmu 3 Puspalat.
BACA JUGA:Pulang dari Kanjuruhan, Bus Persik Kediri Hancur Diserang Aremania, Netizen: Bekukan Arema di Liga!
BACA JUGA:Kronologi Ledakan Amunisi yang Dimusnahkan di Garut, 13 Orang Tewas, Ada Sipil!