bacakoran.co

2 Kategori Jamaah Haji Ini Jadi Prioritas Layanan Penyelenggara Haji

Jamaah haji lansia mendapatkan pelayanan prioritas.-kemenag-

BACAKORAN.CO - Layanan penyelenggara haji memberikan pelayanan prioritas bagi dua kategori jamaah haji Indonesia. Dua kategori itu adalah jamaah haji lansia dan disabilitas. 

Pada tahun ini, banyak jamaah haji lansia yang berangkat menjalankan ibadah haji ke Tanah Suci. Kuotanya ada 30 persen. 

Ini sebagaimana dikatakan oleh Ketua Badan Penyelenggara Haji (BPH) Mochamad Irfan Yusuf. Mereka akan dilayani oleh para Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) utamanya bidang lansia.

"Lansia dan disabilitas menjadi prioritas kami. Untuk jamaah haji lansia, lebih banyak perempuan," terang pria yang akrab disapa Gus Irfan ini dalam penutupan Orientasi dan Pembekalan PPIH Arab Saudi, Selasa (6/5/2025) di Asrama Haji Cipondoh, Tangerang.

BACA JUGA:Munakosah dan Fast Track, 2 Terobosan Yang Permudah Pergerakan Jamaah Haji Sejak di Asrama

Mendapatkan prioritas layanan lansia, Kemenag mendapatkan tanggapan positif dari Ketua Komnas Disabilitas Nasional, Dante Rigmalia. 

Dia mengapresiasi Kementerian Agama dan Badan Penyelenggara Haji yang telah memberikan pelayanan prioritas kepada lansia. Bahkan memberikan kesempatan penyandang disabilitas untuk menjadi petugas haji.

"Terima kasih telah diberikan kesempatan bagi kami penyandang disabilitas untuk menjadi petugas haji dan ikut berperan menyukseskan penyelenggaraan haji," ujar Dante.

Gus Irfan menyebut, pembekalan selama 3 hari ini diharapkan menjadi acuan pelayanan jamaah di Arab Saudi.


Petugas pelayanan haji sigap memberikan pelayanan prioritas kepada jamaah haji lansia dan disabilitas. -kemenag-

BACA JUGA:5 Fasilitas Yang Akan Didapat Jamaah Haji di Tanah Suci, Sediakan Makanan Sampai 25,8 Juta Box

"Kalau ada masalah yang tidak disimulasikan selama pembekalan, silakan berijtihad mencari solusi sendiri. Prinsipnya adalah memberikan pelayanan terbaik kepada jemaah haji," tegas Gus Irfan.

Gus Irfan menyampaikan tiga hal yang harus dipegang oleh para Petugas haji. Pertama, integritas dan profesionalitas. 

Seluruh PPIH Arab Saudi diharapkan memiliki komitmen yang tinggi dalam melayani jamaah.

2 Kategori Jamaah Haji Ini Jadi Prioritas Layanan Penyelenggara Haji

Kumaidi

Kumaidi


bacakoran.co - layanan penyelenggara haji memberikan pelayanan prioritas bagi dua kategori jamaah haji indonesia. dua kategori itu adalah jamaah haji lansia dan disabilitas. 

pada tahun ini, banyak jamaah haji lansia yang berangkat menjalankan ibadah haji ke tanah suci. kuotanya ada 30 persen. 

ini sebagaimana dikatakan oleh ketua badan penyelenggara haji (bph) mochamad irfan yusuf. mereka akan dilayani oleh para petugas penyelenggara ibadah haji (ppih) utamanya bidang lansia.

"lansia dan disabilitas menjadi prioritas kami. untuk jamaah haji lansia, lebih banyak perempuan," terang pria yang akrab disapa gus irfan ini dalam penutupan orientasi dan pembekalan ppih arab saudi, selasa (6/5/2025) di asrama haji cipondoh, tangerang.

mendapatkan prioritas layanan lansia, kemenag mendapatkan tanggapan positif dari ketua komnas disabilitas nasional, dante rigmalia. 

dia mengapresiasi kementerian agama dan badan penyelenggara haji yang telah memberikan pelayanan prioritas kepada lansia. bahkan memberikan kesempatan penyandang disabilitas untuk menjadi petugas haji.

"terima kasih telah diberikan kesempatan bagi kami penyandang disabilitas untuk menjadi petugas haji dan ikut berperan menyukseskan penyelenggaraan haji," ujar dante.

gus irfan menyebut, pembekalan selama 3 hari ini diharapkan menjadi acuan pelayanan jamaah di arab saudi.


petugas pelayanan haji sigap memberikan pelayanan prioritas kepada jamaah haji lansia dan disabilitas. -kemenag-

"kalau ada masalah yang tidak disimulasikan selama pembekalan, silakan berijtihad mencari solusi sendiri. prinsipnya adalah memberikan pelayanan terbaik kepada jemaah haji," tegas gus irfan.

gus irfan menyampaikan tiga hal yang harus dipegang oleh para petugas haji. pertama, integritas dan profesionalitas. 

seluruh ppih arab saudi diharapkan memiliki komitmen yang tinggi dalam melayani jamaah.

kedua, koordinasi dan kerja tim. menurut gus irfan, ppih arab saudi merupakan dari berbagai bidang layanan merupakan satu kesatuan. 

"jangan sampai ada rasa saling iri," tegasnya.

ketiga, adaptif dan responsif. gus irfan meminta petugas untuk cepat tanggap apabila jemaah membutuhkan pelayanan dan mencari solusi apabila ada masalah.

gus irfan menekankan, tujuan utama petugas adalah melayani, bukan berhaji. apabila diberikan kesempatan haji, itu bonus. 

"namun apabila diminta memilih antara melayani jemaah atau beribadah haji, para petugas haji harus memilih melayani. insya allah akan mendapatkan pahala seperti orang berhaji," ucapnya.

direktur bina haji kemenag ri musta'in ahmad mengatakan, orientasi dan pembekalan ppih arab saudi ini diikuti oleh 535 petugas. mereka akan bertolak menuju arab saudi secara bertahap.

Tag
Share