Lagi Sibuk Angkut Jemaah Haji, Garuda Indonesia 'Parkir' 15 Pesawat, Ini Biang Keroknya!

Garuda Indonesia mengakui tengah ‘memarkir’ 15 armada milik Garuda dan anak usahanya Citilink lantaran masalah krisis suku cadang saat sibuk angkut jemaah haji 2025.--istimewa
BACAKORAN.CO - Di tengah hiruk pikuk musim haji 2025, kabar mengejutkan datang dari operator penerbangan, Garuda Indonesia.
Sebanyak 15 armada milik Garuda Indonesia dan anak usahanya, Citilink, ‘diparkir’ alias tak terbang karena alasan serius: krisis suku cadang.
Fakta ini diungkap langsung oleh Direktur Teknik Garuda Indonesia, Rahmat Hanafi, yang menyebut jika pihaknya tengah menghadapi gelombang besar masalah rantai pasok global.
Akibatnya, 1 pesawat Garuda dan 14 pesawat Citilink harus masuk antrean perawatan berat (heavy maintenance) yang memakan waktu panjang.
BACA JUGA:Tahun 2025 Haji Akbar, Apa Keistimewannya Dibandingkan Haji Biasa? Ini Penjelasannya
BACA JUGA:Berangkat Haji? Jangan Sampai Kena Denda Rp400 Juta Gara-Gara Aturan Baru Ini!
“Proses perawatan ini termasuk penggantian komponen penting agar armada bisa kembali mengudara dengan aman. Seluruh perawatan ditarget rampung dalam tahun ini,” ujar Rahmat dalam pernyataan resminya.
Global Supply Chain Kacau, Industri Penerbangan Ikut Goyang
Bukan cuma Garuda dan Citilink yang terpukul.
Menurut Rahmat, krisis rantai pasok suku cadang menghantam hampir semua maskapai dunia.
BACA JUGA:Munakosah dan Fast Track, 2 Terobosan Yang Permudah Pergerakan Jamaah Haji Sejak di Asrama
Kondisi ini memicu antrean panjang dalam perawatan dan membuat waktu perbaikan membengkak.
Hal ini tentu menjadi alarm keras bagi industri penerbangan global.