Salah Paham Disangka Penculik, Seorang Nenek Dipukuli Warga Warungkondang Cianjur Saat Cari Alamat Anak

Seorang Nenek Dipukuli Warga Warungkondang Cianjur Saat Cari Alamat Anak--akun X heraloebss
Dalam video yang beredar, terlihat jelas bagaimana sang nenek tak berdaya menghadapi seorang warga yang menampar pipinya dengan emosi.
Ia mengalami memar di bagian pipi dan mata yang memerah akibat pemukulan yang dilakukan oleh oknum warga.
BACA JUGA:Klaim Saldo Gratis Rp500.000 Khusus 15 Orang Hari ini 6 Mei 2025, Segera Cek Link DANA Kaget di Sini
BACA JUGA:Genoa vs AC Milan 2-1: Comeback! Semenit 2 Gol, Rossoneri Amankan Posisi Kesembilan Serie A
Peristiwa ini sontak memicu gelombang kemarahan dan keprihatinan netizen di jagat maya.
Banyak dari mereka mengecam tindakan main hakim sendiri yang dilakukan oleh warga, apalagi terhadap seorang lansia yang tidak berdaya.
“Lanangan taek koen! Banci ae gak seasu iku kelakuane. Pastikan si pemukul nenek itu dijebloskan ke penjara," komentar seorang akun X @gonggongmeong dalam cuitan sebelumnya.
“Itu orang apa patung.. ada ibu udah berumur dipukul ditampar pada diam aja..toll pada.. Gue sumpahin itu tangan yang Pukul/tampar buntung..” kata akun X @basukirahmat84 yang juga mengecam keras.
BACA JUGA:Kuota Rumah Subsidi Digenjot Jadi 350 Ribu Unit, ASN dan Petugas Lapas Ikutan Dapat Jatah!
“Ayo anak-anaknya nenek ini segera buat laporan penganiyayaan ke Polisi, krn Polisi tidak mau menindak kalau tidak ada laporan. Seandainya idak ada uang untuk buat laporan, mari netizen kita viralkan," komentar akun @faridraje mendorong pihak keluarga untuk segera membuat laporan.
"Pentingnya mengenyam pendidikan dan belajar adab.. kalo gak tau tanya, kalo gengsi investigasi, bukan main keroyok aja," sorot akun X @Gembul_sekali pada pentingnya pendidikan dan adab dalam bermasyarakat.
Tak sedikit pula yang menyoroti tanggung jawab keluarga seperti akun X @inayati2104 dalam komentar.
“Menurutku anaknya juga salah, ibu sudah setua gitu dibiarkan jalan sendiri, harusnya ditemani, kalaupun ndak bisa nemani karena kerja, bisa minta tolong orang lain.”