bacakoran.co

Gila! Gencatan Senjata Cuma Basa-basi, Israel Siap Kerahkan Lagi 10 Ribu Pasukan ke Gaza!

Israel siap kerahkan lagi 10 ribu pasukan ke Jalur Gaza yang buat gencatan senjata lanjutan jadi sebatas fatarmorgana.--istimewa

Meski inisiatif perdamaian telah berlangsung dua bulan, serangan brutal kembali digelar sejak 18 Maret.

Israel mengklaim ini sebagai respons atas kebuntuan negosiasi pembebasan sandera.

BACA JUGA:Geger! Postingan Duka Cita untuk Paus Fransiskus Dihapus Israel, Ada Apa?

BACA JUGA:Persiapan Lawan Iran? AS Tingkatkan Pasokan Senjata ke Israel, Kirim 3000 Amunisi Washington!

Namun faktanya, bantuan kemanusiaan ke Gaza justru diblokade total sejak awal Maret, memicu krisis kelaparan dan peringatan keras dari PBB.

Kematian, Sandera, dan Aksi Protes

Serangan terakhir Israel dilaporkan menewaskan 11 warga Palestina, termasuk tiga bayi, dan menambah panjang daftar korban yang kini menyentuh angka 52.495 jiwa.

Hamas sendiri merilis video seorang sandera berkewarganegaraan ganda Israel-Rusia, Maxim Herkin, dengan luka di kepala dan tangan, menambah tekanan terhadap Netanyahu untuk segera mengakhiri konflik dan membebaskan para tawanan yang tersisa.

BACA JUGA:Israel Tawarkan Gencatan Senjata Baru, Hamas Tolak Syarat Pelucutan Senjata, Tuntut Ini!

BACA JUGA:Glow Up Tanpa Dukung Zionis! Yuk Intip 8 Sunscreen Lokal Bebas Afiliasi Israel Berikut yang Aman di Kulit

Sementara itu, ribuan rakyat Israel turun ke jalan di Tel Aviv, mengepung kantor Kementerian Pertahanan dan menuntut pembebasan sandera, bukan penambahan pasukan.

Israel di Persimpangan Neraka

Netanyahu kini berada dalam tekanan besar, baik dari dalam maupun luar.

Kelompok sayap kanan mendesak agresi total, sementara protes rakyat terus membesar.

BACA JUGA:Makin Menggila! Israel Serang RS Al Ahli di Gaza, 3 Korban Tewas Saat Dievakuasi

Gila! Gencatan Senjata Cuma Basa-basi, Israel Siap Kerahkan Lagi 10 Ribu Pasukan ke Gaza!

Ramadhan Evrin

Ramadhan Evrin


bacakoran.co – lanjutan di gaza hanya fatamorgana.

israel dikabarkan bersiap kembali menurunkan 10 ribu pasukan cadangan ke wilayah .

agresi besar-besaran tahap selanjutnya tampaknya hanya tinggal menunggu aba-aba dari tel aviv.

berdasarkan laporan media israel yang dilansir dari afp, militer telah mengaktifkan gelombang baru pasukan cadangan.

mereka akan menggantikan peran pasukan aktif dan wajib militer di dalam negeri, agar bisa digerakkan ke garis depan pertempuran di gaza.

pemicunya? diduga kuat, kemarahan perdana menteri benjamin netanyahu terhadap penahanan dua juru bicara israel oleh qatar jadi pemantik terbaru.

netanyahu bahkan menyerang qatar dengan tudingan bermain “dua kaki” dan menyebut mereka harus memilih “berpihak pada peradaban atau kebiadaban.”

serangan lanjutan sudah di depan mata!

kabinet keamanan israel dijadwalkan menggelar pertemuan penting hari ini untuk merestui perluasan operasi militer di gaza.

hal ini menyusul macetnya gencatan senjata yang sudah digagas sejak januari 2025 oleh qatar, as, dan mesir.

meski inisiatif perdamaian telah berlangsung dua bulan, serangan brutal kembali digelar sejak 18 maret.

israel mengklaim ini sebagai respons atas kebuntuan negosiasi pembebasan sandera.

namun faktanya, bantuan kemanusiaan ke gaza justru diblokade total sejak awal maret, memicu krisis kelaparan dan peringatan keras dari pbb.

kematian, sandera, dan aksi protes

serangan terakhir israel dilaporkan menewaskan 11 warga palestina, termasuk tiga bayi, dan menambah panjang daftar korban yang kini menyentuh angka 52.495 jiwa.

hamas sendiri merilis video seorang sandera berkewarganegaraan ganda israel-rusia, maxim herkin, dengan luka di kepala dan tangan, menambah tekanan terhadap netanyahu untuk segera mengakhiri konflik dan membebaskan para tawanan yang tersisa.

sementara itu, ribuan rakyat israel turun ke jalan di tel aviv, mengepung kantor kementerian pertahanan dan menuntut pembebasan sandera, bukan penambahan pasukan.

israel di persimpangan neraka

netanyahu kini berada dalam tekanan besar, baik dari dalam maupun luar.

kelompok sayap kanan mendesak agresi total, sementara protes rakyat terus membesar.

di sisi lain, dunia menatap ngeri pada bencana kemanusiaan yang membayangi gaza.

Tag
Share