bacakoran.co

Tragis! Bocah 4 Tahun Tewas Terbakar dalam Kontrakan di Tangerang, Sang Ayah Minta Pelaku Dihukum Mati

Seorang bocah berusia 4 tahun ditemukan tewas terbakar di rumah kontrakan, sang ayah korban menuntut keadilan seberat-beratnya.--

"Saya berharap untuk pihak kepolisian dan Bapak Presiden kita, Bapak Prabowo Subianto, mohon dibantu untuk menangkap si pelaku penganiayaan atau pembakaran tersebut," pintanya.

"Apabila ketangkap, saya mohon untuk ditangkap dengan hukuman mati. Cukup, itu saja. Saya tidak bicara banyak lagi," sambung Bengkung sapaan karibnya.

BACA JUGA:Usai Cairkan Cek Ratusan Juta ke Bank, Bendahara Koperasi PTP Minanga Ogan 'Hilang'

BACA JUGA:Kaget! Paula Verhoeven Ungkap Pria Berinisial NS Masuk ke Kamar Atas Izin Baim, Benarkah?

Berdasarkan laporan dari Polsek Teluknaga, peristiwa ini dilaporkan pada Jumat, 25 April 2025 sekitar pukul 14.30 WIB.

Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, membenarkan kejadian itu.

Lokasi kejadian ada di rumah kontrakan di Desa Tanjung Burung, Kecamatan Kosambi.

Menurut keterangan polisi, awalnya sang ibu, F, mencari keberadaan MA.

BACA JUGA:Sudah 4 Bulan Honorer Rumah Sakit Sukajadi Banyuasin Belum Gajian, Direktur Sebut Segera Ditransfer

BACA JUGA:Bandara SMB II Palembang Kembali Berstatus Internasional, Siap-Siap Tiket Murah ke Kuala Lumpur dan Singapura!

Saat mendatangi kontrakan, pintu rumah terkunci rapat.

Dengan bantuan warga sekitar, F mencoba membongkar pintu namun gagal.

Saat itu, salah satu warga menemukan kunci rumah saat membersihkan selokan.

Setelah pintu berhasil dibuka, pemandangan mengenaskan langsung terlihat.

BACA JUGA:Wow! BPK Resmi Ungkap Kerugian Fantastis Rp1 Triliun di Kasus PT Taspen!

Tragis! Bocah 4 Tahun Tewas Terbakar dalam Kontrakan di Tangerang, Sang Ayah Minta Pelaku Dihukum Mati

Melly

Melly


bacakoran.co - kasus tragis yang terjadi di tangerang ini benar-benar bikin hati miris.

seorang bocah laki-laki berusia 4 tahun ditemukan terbakar di rumah kontrakan, dan kini ayah korban menuntut keadilan seberat-beratnya!

memilukan ini terjadi di kampung kresek, desa rawa burung, kecamatan kosambi, kabupaten tangerang, banten, pada minggu, 27 april 2025.

seorang bocah laki-laki berinisial ma ditemukan tewas dalam kondisi tragis: tubuhnya hangus di dalam sebuah kamar kontrakan.

ayah korban, ahmadi saputra (39), mengaku sangat terpukul atas peristiwa ini.

ia bahkan mengaku tidak tahu persis bagaimana kronologi awalnya, karena sudah lama tidak tinggal serumah dengan sang istri, f alias j.

"yang saya tahu itu cuma tahu-tahu anak saya kena musibah saja. nah, setelah saya datangi, musibah itu sangat tragis," kata ahmadi, senin (28/4/2025).

rasa sakit hati dan kehilangan itu mendorong ahmadi meminta keadilan setinggi-tingginya.

ia berharap polisi mengusut tuntas siapa pelaku di balik kejadian sadis ini.

bahkan, ahmadi sampai mengirim pesan khusus kepada presiden prabowo subianto.

"saya berharap untuk pihak kepolisian dan bapak presiden kita, bapak prabowo subianto, mohon dibantu untuk menangkap si pelaku penganiayaan atau pembakaran tersebut," pintanya.

"apabila ketangkap, saya mohon untuk ditangkap dengan hukuman mati. cukup, itu saja. saya tidak bicara banyak lagi," sambung bengkung sapaan karibnya.

berdasarkan laporan dari polsek teluknaga, peristiwa ini dilaporkan pada jumat, 25 april 2025 sekitar pukul 14.30 wib.

kapolres metro tangerang kota, kombes pol zain dwi nugroho, membenarkan kejadian itu.

lokasi kejadian ada di rumah kontrakan di desa tanjung burung, kecamatan kosambi.

menurut keterangan polisi, awalnya sang ibu, f, mencari keberadaan ma.

saat mendatangi kontrakan, pintu rumah terkunci rapat.

dengan bantuan warga sekitar, f mencoba membongkar pintu namun gagal.

saat itu, salah satu warga menemukan kunci rumah saat membersihkan selokan.

setelah pintu berhasil dibuka, pemandangan mengenaskan langsung terlihat.

ma ditemukan dalam kondisi tubuh terbakar di dalam kamar.

berdasarkan hasil penyelidikan sementara, kuat dugaan ada unsur kekerasan sebelum kebakaran itu terjadi.

pihak kepolisian kini tengah memburu seorang pria berinisial hb (38), yang diketahui sebagai penyewa kontrakan tempat tragedi itu terjadi.

hb sampai saat ini masih dalam pelarian.

polisi juga sudah mengamankan sejumlah saksi dan barang bukti untuk mempercepat pengungkapan kasus ini.

"saat ini polisi masih terus melakukan pendalaman dan penyelidikan, termasuk melakukan autopsi terhadap korban. hasilnya akan kami sampaikan lebih lanjut," tegas kombes zain.

Tag
Share