bacakoran.co

Tragis! Bocah 4 Tahun di Tangerang Meregang Nyawa Terbakar Dikontrakan, Indentitas Pelaku Dikantongi!

Pelaku Pembakaran Bocah Cilik di Tangerang Berhasil Dikantongi --Tangerang disway

Bertepatan saat itu warga sedang menjalankan kegiatan bersih-bersih lingkungan dan menemukan sebuah kunci di sebelah kontrakan itu.

"Akhirnya sama ibunya korban dibuka kontrakannya, kelihatan asap udah penuh di ruangan dan kelihatan ada anak kecil udah tergeletak terbakar," jelas Khairul, dilansir Bacakoran.co dari liputan6, Senin (28/4/2025).

BACA JUGA:Skandal Rp60 Miliar! Advokat Marcella Santoso Dituduh Suap Hakim Bebaskan Koruptor, Netizen: Hukum Mati!

BACA JUGA:Viral 4 Polisi Tidur di Depan Pemkab Klaten Berpotensi Celakakan Pengendara, Bupati Langsung Ekseskusi

Khairul membeberkan, saat kontrakan dibuka,  sang ibu melihat anaknya sudah tewas ditengah kepulan asap dengan kondisi hangus terbakar di bagian kepala hingga tubuh.

Jeritan histeris ibu dari bocah itu terdengar sampai warga yang sedang sibuk kerja bakti langsung berlari ke arah kontrakan.

"Ibunya langsung teriak, 'anak gua mati', sambil nangis. Terus warga pada datang, tapi api langsung besar saat pintu dibuka," ungkapnya.

Melihat api semakin besar, warga pun berupaya menyiramkan air ke kontrakan tersebut agar api tidak merambat ke rumah warga lain.

BACA JUGA:UPDATE Pelabuhan Terbesar di Iran Meledak! 40 Orang Tewas dan 1.242 Luka-Luka, Terus Bertambah!

BACA JUGA:Bukan Kompensasi, Dedi Mulyadi Beri Rp10 Juta untuk Warga Terdampak Pembongkaran Bangunan Liar

"Akhirnya warga banyak datang. Ketika api padam, baru kelihatan ada anak kecil yang hangus," tuturnya.

Dan korban meninggal dunia diduga akibat tindak pidana kekerasan terhadap anak.

Tragis! Bocah 4 Tahun di Tangerang Meregang Nyawa Terbakar Dikontrakan, Indentitas Pelaku Dikantongi!

Yanti D.P

Yanti D.P


bacakoran.co - kabar duka datang dari tangerang, seorang anak kecil ditemukan tewas terbakar hebat didalam kontrakan, kampung kresek, desa rawa burung, rt06/09, kabupaten tangerang, minggu (27/4/2025).

anak usia 4 tahun ini ditemukan pertama kali oleh sang ibu yang mencarinya di kontrakan tersebut, tetapi malah terkunci dari luar.

"karena dikunci, jadi ibunya duduk-duduk di depan kontrakan nunggu," kata warga setempat, m. khairul.

setelah dilakukan penelusuran, identitas pelaku telah diketahui dan merupakan seorang security di tangerang.

kapolres metro tangerang kota, kombes pol zain dwi nugroho mengungkapkan, terduga pelaku telah teridentifikasi.

pelaku ini diketahui berinisial hb (38) yang berprofesi sebagai security di bandara soekarno-hatta, tangerang, banten.

"dari hasil olah tempat kejadian (tkp) dan pemeriksaan sejumlah saksi, termasuk ibu kandung korban, laki-laki berinisial hb usia 38 tahun adalah terduga pelaku," ujar kapolres metro tangerang kota, kombes pol zain dwi nugroho, senin, 28 april 2025.

sayangnya, terduga pelaku ini kabur dan tengah di buru oleh pihak kepolisian untuk mencari pelaku pembakaran anak kecil tersebut.

"identitasnya sudah kita kantongi, masih terus kita cari. informasi lebih lengkap akan kita sampaikan, mohon doanya agar pelaku segera kami amankan dan mintai keterangannya," tuturnya.

kronologi

pada saat kejadian itu, sang itu sedang mencari anak kecil berusia 4 tahun tersebut di kontrakan, tetapi ternyata terkunci dari dalam.

bertepatan saat itu warga sedang menjalankan kegiatan bersih-bersih lingkungan dan menemukan sebuah kunci di sebelah kontrakan itu.

"akhirnya sama ibunya korban dibuka kontrakannya, kelihatan asap udah penuh di ruangan dan kelihatan ada anak kecil udah tergeletak terbakar," jelas khairul, dilansir bacakoran.co dari liputan6, senin (28/4/2025).

khairul membeberkan, saat kontrakan dibuka,  sang ibu melihat anaknya sudah tewas ditengah kepulan asap dengan kondisi hangus terbakar di bagian kepala hingga tubuh.

jeritan histeris ibu dari bocah itu terdengar sampai warga yang sedang sibuk kerja bakti langsung berlari ke arah kontrakan.

"ibunya langsung teriak, 'anak gua mati', sambil nangis. terus warga pada datang, tapi api langsung besar saat pintu dibuka," ungkapnya.

melihat api semakin besar, warga pun berupaya menyiramkan air ke kontrakan tersebut agar api tidak merambat ke rumah warga lain.

"akhirnya warga banyak datang. ketika api padam, baru kelihatan ada anak kecil yang hangus," tuturnya.

dan korban meninggal dunia diduga akibat tindak pidana kekerasan terhadap anak.

Tag
Share