6 Wilayah Diusulkan Jadi Daerah Istimewa, Solo Masuk Daftar! Apa Pertimbangannya?

Kemendagri menerima usulan enam daerah Istimewa hingga April 2025, termasuk di dalamnya Solo. Hal ini menyusul wacana kembali dibukanya pembentukan DOB.--istimewa
Menurut Aria, Solo memiliki nilai historis dan budaya yang tinggi, sehingga layak dipertimbangkan menjadi daerah dengan status khusus.
Ia menyinggung peran penting Solo dalam sejarah perjuangan kemerdekaan dan identitas budayanya yang kuat.
BACA JUGA:Dukung Pemekaran Sumatera Selatan, DPRD Muratara Beri Rekomendasi Tertulis
"Solo punya kekhasan budaya dan sejarah perlawanan terhadap penjajahan. Ini jadi dasar permintaan agar dijadikan Daerah Istimewa Surakarta," jelas Aria.
Namun, ia juga mengingatkan jika proses ini tak boleh gegabah.
Kajian mendalam harus dilakukan agar tidak memicu rasa ketidakadilan antar wilayah.
Perlukah Solo Jadi Daerah Istimewa?
BACA JUGA:Minim Dukungan, Presidium Pemekaran Sumselbar Menghadap Mantan Gubernur Bengkulu
BACA JUGA:Bupati Muara Enim Dukung Pemekaran RDOB RL2
Meski mengakui kekhasan Solo, Aria pribadi justru meragukan urgensi pengusulan ini.
Baginya, Solo saat ini sudah berkembang pesat secara ekonomi, pendidikan, dan industri tanpa perlu embel-embel keistimewaan.
"Solo sudah jadi kota dagang, kota pendidikan, kota industri. Tidak ada yang perlu diistimewakan lagi," ujarnya blak-blakan.
Ia bahkan menyebut jika Komisi II DPR tidak terlalu antusias membahas usulan ini karena bukan hal yang mendesak.
BACA JUGA:Viral Unggahan Putra Mahkota Keraton Solo di Medsos: Nyesel Gabung Republik