bacakoran.co - media sosial dihebohkan oleh laporan dugaan pemerkosaan yang dilakukan oleh anggota polisi polres buton utara terhadap mertuanya sendiri.
menurut keterangan, aipda ad, seorang anggota polisi, diduga membawa mertuanya yang sedang memasak di dapur ke kamar sebelum melakukan pemerkosaan.
akibat dugaan pelecehan seksual terhadap ibu mertuanya pada 16 januari 2025, seorang anggota polres buton utara dipecat.
meskipun ad mengajukan banding, polres buton utara menegaskan proses pemecatan tetap objektif.
namun, klaim ad bahwa ia tidak akan dipecat memicu keresahan publik dan dugaan intervensi.
karena khawatir akan intervensi, keluarga korban mendesak agar kasus ini diawasi ketat oleh pihak independen.
polres buton utara menyatakan komitmennya untuk menegakkan prinsip transparansi dan keadilan dalam penanganan kasus tersebut.
meskipun yang bersangkutan mengajukan banding, proses hukum kasus tersebut terus berlanjut, dan pelaku telah dipecat secara tidak hormat.
kapolres buton utara menegaskan komitmennya terhadap objektivitas dan kepatuhan terhadap prosedur dalam proses banding.
“yang bersangkutan mengajukan banding, kami akan telusuri,” katanya kepada wartawan, dikutip dari disway, selasa (22/4).
“kami tak ada toleransi apapun,” sambungnya.
perbuatan pelaku yang memerkosa mertuanya sendiri menimbulkan reaksi keras dan pertanyaan dari publik di dunia maya.