bacakoran.co - batangan dari pt aneka tambang tbk (antam) resmi menorehkan sejarah baru pada selasa, 22 april 2025.
untuk pertama kalinya, logam mulia menembus angka psikologis rp2 juta per gram.
atas pencapaian ini, emas antam mencetak rekor tertinggi sepanjang masa dan mengguncang pasar logam mulia di indonesia.
emas melonjak tajam!
harga jual emas antam hari ini tercatat menyentuh rp2.016.000 per gram, naik drastis rp36.000 dari perdagangan sebelumnya.
sementara itu, harga buyback atau jual kembali emas antam pun melonjak ke rp1.865.000 per gram.
rekor sebelumnya tercatat sehari sebelumnya, yakni rp1.980.000 per gram.
didorong emas dunia yang juga menggila
kenaikan tajam harga emas antam tak bisa dilepaskan dari pergerakan emas dunia yang tengah berada di tren super bullish.
pada perdagangan senin (21/4/2025), harga emas global di pasar spot melonjak 2,91 persen hingga menyentuh us$3.424,30 per troy ons, sekaligus mencetak rekor tertinggi baru.
hingga selasa pagi pukul 06.00 wib, harga emas global kembali naik 0,20 persen ke level us$3.431,29 per troy ons.
sejak awal tahun, harga emas dunia telah melambung lebih dari 30 persen, dan hanya dalam beberapa minggu terakhir--sejak pengumuman kebijakan tarif baru oleh donald trump, harga naik sekitar 8 persen.
faktor pemicu: politik, tarif, dan ketidakpastian
lonjakan tajam harga emas dunia turut dipicu oleh gejolak geopolitik dan ekonomi global.
kebijakan tarif presiden trump telah mengguncang kepercayaan investor terhadap ekonomi as, mendorong mereka untuk mencari “tempat aman” dalam bentuk logam mulia.
situasi semakin panas setelah trump secara terbuka menyindir ketua the fed, jerome powell, sebagai "pecundang besar".
trump pun menekan the fed agar segera menurunkan suku bunga demi mendukung pertumbuhan ekonomi.
rumor pemecatan powell pun menyeruak, menciptakan ketidakpastian besar di pasar.
emas diprediksi tembus us$3.500
bank investasi global citi memproyeksikan jika harga emas bisa terus meroket hingga us$3.500 per troy ons dalam tiga bulan ke depan.
seiring melonjaknya permintaan investor yang melebihi pasokan tambang emas di seluruh dunia.